Bandar Lampung (Lampost.co)– Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung memetakan 32 titik rawan kemacetan dan enam titik rawan kecelakaan di Jalan Nasional Lampung pada masa mudik Lebaran 2024.
Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, mengimbau pemudik untuk mengantisipasi titik rawan macet dan kecelakaan sepanjang jalur mudik Lebaran.
“Pemudik hendaknya mengantisipasi 32 titik rawan kemacetan seperti lokasi pasar. Persimpangan dan pintu masuk tol yang tersebar di ruas Jalan Nasional,” ujarnya, Rabu, 3 April 2024.
Susan juga mengimbau kepada para pemudik untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama berkendara. Bila mengantuk dan lelah, pemudik hendaknya beristirahat di tempat yang aman, atau dapat memanfaatkan keberadaan posko-posko mudik.
“Kami berharap pada Libur Lebaran 2024 pengguna jalan dapat dengan aman dan nyaman melintasi Jalan Nasional tanpa gangguan dan selamat sampai tujuan,” kata Susan.
Titik Kemacetan
Berikut ruas Jalan Nasional yang BPJN prakirakan sebagai titik rawan macet di jalur mudik Lampung: Pasar Unit II Tulang Bawang, Simpang Tiga Terbanggi Besar, Pasar Sribawono.
Lalu simpang Sribawono KM 158+500, Pasar Way Jepara, Pasar Pematang Pasir, dan Pasar Bakauheni KM 86+300. Kemudian Exit Tol Terbanggi Besar, Pasar Bandar Jaya dan Exit Tol Gunung Sugih KM 60+700; Jembatan Way Seputih KM 52+100 Kota Metro, lalu Simpang Tegineneng.
Pasar Natar dan Exit Tol Natar,Tanjakan PJR (Sutami) , Lampu Merah Kota Agung, Pasar Pringsewu,Pasar Gading Rejo,Pasar Kedondong dan Pasar Krui.
Simpang Gunung Kemala,Pasar Liwa, Pasar Sekincau,Pasar Pajar Bulan.
Pasar Bukit Kemuning, Pasar Baradatu, Simpang Empat,Tugu Payan Mas Kotabumi, Lampu Merah Kebon Empat Kotabumi (RS Handayani) , Jembatan Gd. Tataan.
Jalan Kartini, Jalan Teuku Umar Jalan Z. A. Pagaralam, dan Pasar Panjang
Sementara, ruas jalan nasional yang rawan kecelakaan yakni
Tanjakan Tarahan (Kalianda – Bts. Kota Bandar Lampung) , Turunan Bakauheni (baik yang dari lintas tengah maupun lintas timur). Serta Simpang 4 Sukadana, Lampung Timur (Lintas Timur) .
Tanjakan Pancong, KM 90+600 (Lintas Timur) , Ruas Jalan Liwa-Krui (jarak pandang sempit karena lokasi perbukitan-jurangtebing) (Feeder dari Lintas Tengah ke Lintas Barat) , Tanjakan Sedayu (Ruas Jalan Bengkunat – Sanggi) (Lintas Barat)
Lebih lanjut, Susan menyebut pihaknya menyiapkan sebanyak 11 posko lebaran yang siap melayani pemudik selama 24 jam.
Posko ini dapat difungsikan sebagai tempat beristirahat bagi para pemudik yang sedang dalam perjalanan. Adapun fasilitas yang disediakan berupa tempat istirahat, toilet, musola dengan perlengkapan ibadah, P3K, sumber listrik, papan informasi ruas, aneka makanan dan minuman dan lainnya.
“Poskonya lengkap dengan petugas dan tersebar di seluruh ruas jalan nasional di Provinsi Lampung mulai dari Lintas Tengah, Lintas Timur dan Lintas Barat Sumatera” tuturnya.