Bandar Lampung (Lampost.co) — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, menegaskan bahwa pembangunan yang efektif dan berkelanjutan tidak mungkin terwujud tanpa dukungan data yang valid dan terpercaya.
Menurutnya, di era digital saat ini, data memiliki nilai strategis layaknya mata uang baru dalam menentukan arah kebijakan dan langkah pembangunan.
“Tanpa data yang kuat, setiap kebijakan hanya berdiri di atas asumsi. Data yang tidak berkualitas akan melahirkan keputusan yang keliru dan tidak menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Ahmadriswan.
Baca Juga:
Pemprov Lampung Dukung Pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026
Ahmadriswan menjelaskan, Sensus Ekonomi 2026 menjadi momentum penting untuk menggambarkan kondisi riil kegiatan ekonomi di seluruh wilayah Lampung. Hal ini mulai dari pelaku usaha mikro hingga perusahaan besar.
Proses pendataan akan mereka laksanakan pada Mei hingga Juli 2026 dengan dua metode, yaitu kunjungan langsung ke lapangan dan pengisian data secara daring.
Ahmadriswan menekankan, BPS berkomitmen penuh menjaga kerahasiaan data responden. Informasi yang mereka kumpulkan tidak akan mereka publikasikan secara individu. Melainkan dalam bentuk data agregat yang berguna untuk kepentingan analisis dan kebijakan publik.
“Kami tidak berbicara soal jujur atau tidak jujur, tetapi tentang data yang apa adanya. Data inilah yang nantinya akan diolah menjadi indikator untuk membaca denyut ekonomi Lampung secara objektif,” jelasnya.
Dunia Usaha
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa hasil sensus tidak hanya berguna bagi pemerintah dalam merancang kebijakan pembangunan. Tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi dunia usaha.
Data ekonomi yang dihasilkan dapat menjadi referensi dalam menyusun strategi bisnis, membaca tren pasar, hingga menemukan peluang investasi baru.
“Pada dasarnya, data ini berasal dari pelaku usaha, digunakan untuk pelaku usaha, dan dikelola oleh pelaku usaha bersama pemerintah. Semangat kolaborasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan Sensus Ekonomi 2026,” tegas Ahmadriswan.
Ia pun optimistis, dengan dukungan aktif seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah daerah. Sensus Ekonomi 2026 akan menghasilkan potret ekonomi Lampung yang akurat serta menjadi pijakan kuat.








