Liwa (Lampost.co): Pj. Bupati Lampung Barat Nukman meminta camat dan puskesmas di wilayah setempat untuk konsen dan peduli dalam penanganan kasus stunting. Nukman juga meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan kinerja dengan berkolaborasi dan mengevaluasi setiap program. Terutama untuk program yang belum berjalan maksimal.
“Sebab dengan melakukan evaluasi, maka setidaknya ada progres untuk peningkatan kinerja,” kata Nukman saat memimpin kegiatan rutin mingguan coffe morning dengan pejabat OPD Pemkab setempat di Aula Kagungan, Senin, 3 Juni 2024.
Baca juga: Rumah Pangan B2SA Intervensi Stunting
Nukman juga meminta kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Lambar itu, secara khusus juga memperhatikan penanganan stunting yang saat ini masih menjadi isu nasional.
Perhatian khusus itu, lanjut dia, pemerintah setempat tekankan kepada khususnya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA). Kemudian Dinas Kesehatan, para camat, dan para kepala puskesmas di setiap kecamatan.
“Saya minta camat dan kepala puskesmas peduli terhadap kesehatan masyarakat dengan cara memberi perhatian khususnya terhadap kasus stunting,” katanya.
Kemudian kepada Dinas PPKBPPPA dan Dinas Kesehatan juga harus mampu menjadi motor penggeraknya, yaitu bagaimana teknik pelaksanaan penangananya. “Yang jelas, apa yang selama ini menjadi persoalan-persoalan dalam penanganan stunting agar segera diselesaikan. Sehingga ke depan tidak terjadi masalah yang serius,” lanjut dia.
Penanganan kasus stunting itu, menurut Nukman, bisa membuat tim khusus supaya penangananya bisa maksimal. “Kemudian setiap kegiatan harus di evaluasi, untuk melihat sejauh mana kinerjanya. Termasuk dari sisi penyerapan anggaranya. Karena itu,
perlunya peningkatan kinerja melalui kolaborasi dan evaluasi pada setiap program yang ada,” kata dia.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.