Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemprov Lampung telah memberikan rekomendasi kepada Pemkot Bandar Lampungsegera memperbaiki filter kolam air lindi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bakung.
Langkah ini bertujuan agar air tidak lagi mengandung kotoran dan bau yang mengganggu. Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melakukan peninjauan langsung penampungan air lindi di TPA Bakung, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung.
Peninjauan pasca laporan dari masyarakat yang mengeluhkan masuknya air lindi bau ke pemukiman warga, terutama saat hujan deras.
“Ada laporan yang masuk dari masyarakat, ketika hujan deras ada air yang kotor dan bau tidak sedap masuk ke pemukiman warga. Mungkin air lindi,” ujar Jihan Nurlela pada Selasa, 15 April 2025.
Peninjauan bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Lampung dan DLH Kota Bandar Lampung untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Meskipun belum pasti apakah air tersebut benar-benar air lindi, Jihan mengatakan bahwa ciri-ciri di lapangan menunjukkan kemungkinan besar air tersebut berasal dari kolam penampungan lindi.
“Memang belum ketemu apakah ini air lindi atau bukan, tapi pada saat ke lokasi kemarin, ciri-ciri seperti itu,” jelasnya.
Jihan Nurlela juga menekankan pentingnya perbaikan filter kolam di TPA Bakung. Filter yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik berpotensi menyebabkan air lindi yang mencemari lingkungan. Oleh karena itu, Pemprov Lampung merekomendasikan agar Pemkot Bandar Lampung segera memperbaiki filter tersebut.
“Ini ada kemungkinan pada saat ke penampungan air lindi dari kolam satu sampai kolam terakhir itu filternya tidak berjalan dengan baik. Kami rekomendasikan Pemkot Bandar Lampung untuk memperbaiki filter agar air yang di kolam terakhir bisa keluar dengan bersih,” jelas Jihan.
Komitmen Dukung Pemkot
Wakil Gubernur Lampung ini juga menegaskan komitmennya untuk mendukung Pemkot Bandar Lampung dalam menyelesaikan masalah ini. “Kami siap untuk koordinasi dengan Pemkot Bandar Lampung dan membantu apapun yang belum bisa dikerjakan oleh mereka,” kata Jihan.
Selain itu, Jihan juga mengungkapkan bahwa Pemprov Lampung sedang mempersiapkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di Natar. Rencana ini diharapkan dapat berjalan lancar dan menjadi solusi dalam pengelolaan sampah di Lampung.
“Kami sedang merancang untuk pembuatan PLTS di Natar, dan itu sedang kita rencanakan termasuk koordinasi dengan pusat, dan harapannya bisa lancar,” tambahnya.