Bandar Lampung (Lampost.co) – PT Hutama Karya (Persero) terus memantau perkembangan trafik kendaraan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Ini seiring dengan mulainya fase arus balik Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
“Sementara hingga periode 26 Desember 2025, pergerakan kendaraan masih terpantau cukup tinggi pada sejumlah ruas utama. Meskipun secara umum terjadi penyesuaian volume lalu lintas dibandingkan puncak arus mudik,” kata EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Mardiansyah, dalam siarannya, Sabtu, 27 Desember 2025.
Kemudian secara kumulatif, total trafik harian pada ruas tol yang telah beroperasi tercatat mencapai 128.065 kendaraan, atau meningkat 35,95% daripada trafik normal. Pemantauan ini sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan layanan jalan tol tetap aman, lancar, dan nyaman. Khususnya pada masa peralihan arus mudik menuju arus balik.
Selanjutnya pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga kelancaran dan keselamatan trafik Jalan Tol Trans Sumatera selama periode libur Nataru. Melalui kesiapan petugas, sarana pendukung, serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Kemudian berupaya memberikan pelayanan terbaik agar setiap perjalanan masyarakat dapat berlangsung dengan aman dan nyaman. Ini sebagai wujud melayani sepenuh hati.
“Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan. Apalagi sebelum melakukan perjalanan dan memastikan kondisi pengemudi tetap prima,” katanya.
Kemudian apabila merasa lelah atau mengantuk, pengguna jalan segera menepi dan beristirahat pada rest area terdekat. Pastikan juga kartu uang elektronik dalam kondisi baik dan saldo mencukupi sebelum memasuki jalan tol.
“Dengan mengutamakan keselamatan bersama. Kita SETUJU untuk selamat sampai tujuan. Sekaligus merasakan manfaat konektivitas yang semakin baik sehingga perjalanan Sumatera kini terasa semakin dekat,” katanya.
Rekap Trafik Harian Ruas Tol Beroperasi (Periode 26 Desember 2025):
- Kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung (Terpeka) tercatat sebanyak 16.236 kendaraan atau meningkat 17,71% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Palembang – Indralaya – Prabumulih (Palindra & Indraprabu) tercatat sebanyak 15.552 kendaraan atau meningkat 5,22% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Betung – Tempino – Jambi (Bayung Lencir – Tempino) tercatat sebanyak 8.424 kendaraan atau meningkat 66,38% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Bengkulu – Taba Penanjung (Bengtaba) tercatat sebanyak 2.383 kendaraan atau meningkat 24,37% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) tercatat sebanyak 16.896 kendaraan atau meningkat 12,50% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar tercatat sebanyak 7.851 kendaraan atau meningkat 45,98% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Indrapura – Kisaran tercatat sebanyak 12.618 kendaraan atau meningkat 45,82% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (Kuala Tanjung – Sinaksak) yang terkelola oleh PT Hutama Marga Waskita (HMW) tercatat sebanyak 31.808 kendaraan atau meningkat 77,73% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Binjai – Pangkalan Brandan tercatat sebanyak 11.445 kendaraan atau meningkat 34,89% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2–6 (Seulimeum – Baitussalam) tercatat sebanyak 4.852 kendaraan atau meningkat 50,96% daripada trafik normal.
- Kendaraan yang melintasi Tol Padang – Sicincin tercatat sebanyak 1.716 kendaraan atau lebih rendah 37,07% daripada trafik normal, karena terputusnya konektivitas dari arah Padang menuju Bukittinggi.
Rekap Trafik Ruas Tol Fungsional Periode Nataru 2025/2026 (Periode 26 Desember 2025):
- Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 1 (Seulimeum – Padang Tiji) mencatat trafik sebanyak 1.686 kendaraan.
- Tol Palembang – Betung (Kramasan – Pangkalan Balai) mencatat trafik sebanyak 2.541 kendaraan.








