Liwa (Lampost.co) — Satgas Penanganan dan Evakuasi Harimau di Pekon Bumihantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat, melihat langsung keberadaan harimau, Senin, 4 Maret 2024. Untuk itu, tim tersebut langsung memasang perangkap guna mengevakuasinya kembali ke dalam hutan kawasan.
Ahim, seorang anggota Satgas, mengatakan tim tersebut mencari dan memantau jejak kaki harimau yang memangsa dua warga di dua kecamatan di sekitar Lampung Barat.
Penelusuran itu menemukan seekor babi hutan yang dimangsa harimau dengan kondisi tubuh tersisa setengah badan.
Lokasi harimau itu masuk wilayah Talang Sunda, Pekon Bumi Hantatai, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, sekitar 2 km dari perkampungan. Kemudian pada jarak sekitar 200 meter dari bangkai babi itu, timnya melihat harimau yang melintas dan masuk ke dalam belukar.
“Lokasinya cukup jauh dan masih dalam kawasan. Hanya saja sebagian masih belukar dan menjadi areal perkebunan,” kata Ahim.
BACA JUGA: Satgas Temukan Jejak Harimau, Warga Diminta Waspada
Untuk itu, tim Satgas langsung memindahkan perangkap ke lokasi terbaru dari harimau itu. Sebab, perangkap sebelumnya terpasang sekitar 1 km dari lokasi terbaru tersebut.
Dia memastikan harimau itu yang telah memangsa warga sekitar. Hal itu berdasarkan tanda-tandanya, yaitu jejak kaki dan ukuran tapak kaki yang sama. “Saya melihat langsung harimaunya. Mudah-mudahan segera masuk perangkap dan bisa evakuasi,” kata dia.