Bandar Lampung (Lampost.co)–Dinas Kehutanan Provinsi Lampung saat ini tengah memprioritaskan upaya evakuasi Harimau Sumatera yang diduga telah menyerang warga di Suoh.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak TNBBS dan BKSDA. Koordinasi itu membahas cara untuk evakuasi harimau di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat.
“Sudah meminta arahan dari pusat dan perintahnya untuk harimaunya dievakuasi,” kata Yanyan Senin, 26 Februari 2024.
Tim BKSDA bersama dengan berbagai instansi terkait menurutnya saat ini tengah berada di lokasi kejadian dengan membawa kamera dan juga kandang jebak.
“Tapi hingga saat ini posisinya berdasarkan hasil pemantauan dari teman-teman di lapangan belum kelihatan. Jadi kandang jebaknya masih belum terisi dan harimau belum terevakuasi,” kata dia.
Untuk mencegah terjadinya kembali serangan hewan buas, Yanyan mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan TNI dan Polri telah melakukan pertemuan bersama dengan warga sekitar.
Dari hasil pertemuan itu, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di area kawasan hutan ataupun kebun. Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat untuk mengevakuasi ternak-ternaknya agar tidak memancing hewan buas mendekati pemukiman warga.
“Kalau sosialisasi itu sudah kami lakukan. Hanya saja kami tidak menduga adanya kejadian seperti ini. Tapi mudah-mudahan segera ada titik terang untuk bisa evakuasi harimau,” tandasnya.