Liwa (Lampost.co) – Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyatakan Pemerintah Kabupaten akan segera mengambil langkah cepat untuk menangani bencana longsor yang terjadi di Pekon Karang Agung, Kelurahan Pajar Bulan, Kecamatan Way Tenong.
Parosil menyampaikan hal itu saat meninjau langsung lokasi longsor pada Rabu, 14 Mei 2025. Ia menegaskan bahwa penanganan akan dilakukan secepat mungkin mengingat sejumlah rumah warga terdampak.
Sehingga beberapa di antaranya terpaksa mengungsi. Selain itu, longsor juga memutus akses jalan utama menuju Pasar Minggu yang menjadi jalur vital bagi masyarakat setempat.
“Jangan terlalu lama, ambil keputusan cepat untuk penanganan darurat. Hitung kebutuhannya, bila perlu besok siang sudah bisa mulai,” tegas Parosil.
Kajian Teknis
Bupati meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), camat, dan pemangku kepentingan lainnya segera menyusun kajian teknis. Tujuannya untuk percepatan penanganan jalan yang terdampak.
Ia menargetkan penanganan dapat mulai paling lambat minggu depan, dengan anggaran maksimal sebesar Rp500 juta. Menurutnya, usulan penanganan sudah pihaknya ajukan ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) sebelum kerusakan jalan semakin parah. Namun hingga kini masih dalam tahap proses.
Sementara itu, Abdul Rasyit, warga setempat, berharap penanganan segera agar warga bisa kembali beraktivitas dan jalan tersebut dapat dilalui kembali.