KABUPATEN Lampung Selatan bersiap menyambut kepemimpinan baru di bawah Bupati Radityo Egi Pratama dan Wakil Bupati Syaiful Anwar untuk periode 2025–2030. Pasangan ini memenangkan Pilkada 2024 dengan perolehan suara 68,08%, menandai babak baru dalam pembangunan daerah.
Pilkada serentak pada 27 November 2024 menjadi momen penting bagi warga Lampung Selatan dalam memilih pemimpin mereka. Pasangan Egi-Syaiful, yang maju dengan nomor urut 02, mengalahkan pesaingnya dengan selisih suara yang cukup besar. Setelah melalui proses rekapitulasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan mereka sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.
Visi dan Misi
Egi-Syaiful membawa visi “Mewujudkan Lampung Selatan yang Sejahtera, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan”. Untuk mewujudkan visi ini, mereka menetapkan lima misi utama:
- Peningkatan Kualitas SDM: Program pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat agar memiliki keterampilan dan daya saing lebih baik.
- Pengembangan Infrastruktur Berbasis Lingkungan: Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Dukungan bagi UMKM, sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Reformasi Birokrasi: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif.
- Penguatan Jaringan Kemitraan: Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, swasta, dan masyarakat dalam percepatan pembangunan.
Harapan dan Tantangan
Masyarakat berharap Egi-Syaiful dapat membawa perubahan nyata dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur yang merata. Tantangan global seperti perubahan iklim dan dinamika ekonomi juga menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan.
Keduanya berkomitmen melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program strategis untuk menciptakan rasa memiliki serta tanggung jawab bersama dalam pembangunan daerah.
Menjelang pelantikan, Egi-Syaiful telah merancang beberapa langkah awal, seperti audit keuangan daerah untuk memastikan transparansi serta dialog terbuka dengan berbagai pemangku kepentingan guna menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam pendidikan, mereka akan meningkatkan sarana dan memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu. Di sektor kesehatan, peningkatan layanan puskesmas dan rumah sakit menjadi prioritas. Sementara itu, pemberdayaan ekonomi akan fokus pada pelatihan keterampilan bagi pelaku UMKM serta promosi pariwisata daerah.
Pembangunan Berkelanjutan
Egi-Syaiful menekankan pentingnya pembangunan ramah lingkungan. Mereka mendorong pengelolaan sampah berbasis komunitas serta peningkatan ruang terbuka hijau. Di sektor pertanian, memperluas penggunaan teknologi pertanian modern dan pupuk organik guna meningkatkan hasil panen dan menjaga kesuburan tanah.
Selain itu, Lampung Selatan yang memiliki garis pantai panjang akan mengoptimalkan sektor perikanan dengan menjaga kelestarian ekosistem laut serta memberikan pelatihan kewirausahaan bagi nelayan lokal.
Untuk memastikan masyarakat merasakan langsung manfaat pembangunan, pasangan ini akan menerapkan kebijakan yang lebih inklusif dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, yakni:
- Pemberdayaan Ekonomi: Memperluas akses pasar untuk produk lokal serta UMKM akan mendapatkan dukungan dalam bentuk akses modal dan pelatihan digital.
- Pendidikan: Pengoptimalan sekolah gratis bagi anak kurang mampu serta peningkatan kualitas tenaga pendidik serta pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja lokal.
- Kesehatan: Pembangunan fasilitas kesehatan di daerah terpencil serta peningkatan layanan puskesmas dan rumah sakit menjadi prioritas utama.
Dari sisi tata kelola pemerintahan, Egi-Syaiful berkomitmen menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi dengan menerapkan sistem digitalisasi dalam pelayanan publik. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan kinerja pemerintah akan diperkuat melalui sistem pelaporan yang lebih transparan dan responsif.
Lampung Selatan juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata, seperti Pantai Kalianda, Gunung Rajabasa, dan Pulau Sebesi. Pemerintah daerah akan memperbaiki infrastruktur wisata serta menggandeng investor guna mengembangkan fasilitas yang lebih lengkap.
Selain itu, konsep pariwisata berbasis komunitas akan dikembangkan agar masyarakat lokal dapat memperoleh manfaat ekonomi langsung dari sektor ini.
Dengan kepemimpinan yang visioner, masyarakat berharap Egi-Syaiful dapat membawa Lampung Selatan menuju kemajuan dan kesejahteraan. Tantangan seperti kemiskinan dan ketimpangan infrastruktur tetap harus diselesaikan, namun dengan komitmen yang kuat serta dukungan berbagai pihak, harapan menjadikan Lampung Selatan lebih maju bukanlah hal yang mustahil.
Kini, masyarakat menanti realisasi janji kampanye mereka. Sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan Lampung Selatan yang lebih baik di masa depan.