Gunungsugih (Lampost.co) – Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menyatakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir pencapaian pembangunan terus menunjukan hasil yang positif. Hal itu dapat dilihat dari indikator makro pembangunan, mulai dari pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita sampai penurunan jumlah kemiskinan.
Perumbuhan ekonomi kabupaten setempat telah menyalip capaian Pemerintah Provinsi Lampung. Selain itu juga terjadi peningkatan indeks Desa Membangun sebesar 0,7345 poin. Lalu berhasil mewujudkan 30 Kampung Mandiri dan 168 Kampung Maju dari total 301 Kampun.
“Percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung tengah mencapai 4,7 persen, angka tersebut lebih tinggi dari Provinsi Lampung,” kata Kepala Bappeda Lampung Tengah, Imam Fatkuroji, Rabu (6/3).
Selain itu, Kabupaten Lampung Tengah, menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Brito (PDRB) ADHB tertinggi di Provinsi Lampung, mencapai Rp90,077 miliar. Juga capaian pendapatan perkapita mencapai Rp59,7 juta pertahun.
“Kabupaten Lampung Tengah menjadi kondtibutor terbesar dalam PDRB ADHB bagi Provinsi Lampung, yang mencapai 20,06 persen. Untuk pendapatan perkapita, mencapai Rp59 juta pertahun dan berada di atas rata-rata Provinsi Lampung sebesar, Rp49,1 juta per tahun,” kata dia.
Selain itu, dari indeks gini atau gini ratio angkanya terus menurun dan saat ini mencapai 0,285. Angka itu menjadi indeks gini bekerja terbaik di Provinsi Lampung pada 2023. Di samping itu, untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamteng juga menajdi yang terbaik di Lampung.
“Indeks Gini Lamteng, terus menunjukan penurunan, terakhir pada 2023 lalu, mencapai 0,285. Dan untuk IDM kita mencapai 73,39 poin. Selain itu dibarengi dengan penurunan angka kemiskinan, menajdi 10,65 persen dan berada di bawah rata-rata provinsi Lampung,” kata dia.
Lalu angka pengangguran di Lamteng juga terus menurun, hingga 3,25 persen di bawah rata-rata Provinsi Lampung. Indeks Desa Membangun (IDM) juga meningkat.
“Angka penganguran di kabupaten kita terus menurun. Bahkan berhasil mewujudkan 30 Kampung Mandiri dan 160 Kampung Maju dari total 301 kampung,” kata dia.