Bandar Lampung (Lampost,co) — Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdatul Ulama menyebut lembaganya netral, pada pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Muslimat NU, Ulfah Mashfufah, usai melantik pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Lampung, Sabtu 25 November 2023, di Graha Bintang.
“Secara organisasi tidak boleh,” ujarnya.
Namun, ia tak bisa melarang pengurus atau anggota NU yang terlibat dalam politik praktis, relawan, non partisan simpatisan ataupun hal lainnya.
“Kalau secara pribadi silahkan, karena memang banyak kok pengurus di tempat lain yang jadi anggota DPR dari PKB, PDI, Gerindra, NasDem, dan lainnya,” katanya.
Disinggung soal Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang disebutkan menjadi tim pemenangan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Raka, ia enggan berkomentar.
“Itu beliau punya hak secara pribadi, saya no coment di situ,” katanya.
Senada, Ketua PW Muslimat NU Lampung Fita Nahdiah Assegaf mengatakan, kadernya tidak boleh menggunakan organisasi untuk kegiatan politik. Selain itu, PWNU Lampung juga meminta PW Muslimat NU secara lembaga netral.
“Sesuai arahan PP boleh berpolitik, tapi tidak boleh menggunakan organisasi, kalau pribadi nya silahkan, bisa kemana-mana,” katanya.
Atika Oktaria