Krui (Lampost.co)–Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar sosialisasi dan evaluasi capaian Indeks Inovasi Daerah (IID) 2024.
Kegiatan Evaluasi Capaian IID di Aula Sunset Beach Pekon Way Redak, Kecamatan Pesisir Tengah, pada Senin, 29 April 2024.
Sekretaris Bappelitbangda Pesisir Barat Tanwir mengatakan kegiatan itu menambah wawasan dan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah mengenai kriteria penilaian IID 2024.
“Kegiatan itu juga bertujuan memotivasi perangkat daerah berinovasi pada setiap pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. Good governance,” kata dia, Selasa, 30 April 2024.
Tanwir menambahkan, esensi dari pembangunan daerah adalah mengubah kondisi masyarakat menuju lebih baik.
Pembangunan daerah dengan perencanaan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang secara periodik sudah mencantumkan target.
“Perkembangan global, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini untuk mencapai target melalui percepatan pembangunan,” kata Tanwir.
Hal itu untuk mengejar ketertinggalan Pesibar dari kabupaten lain di Provinsi Lampung
“Mengingat Pesibar merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung,” jelas Tanwir.
Pemda berinovasi dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
“Pusat sangat mengapresiasi inovasi dan pembangunan di Pesisir Barat melalui penghargaan Innovation Government Award (IGA) Kemendagri,” kata dia.
Hal itu merupakan bagian implementasi dari Permendagri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Daerah.
“Mengingat pentingnya inovasi dalam percepatan pembangunan dan peningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya di Pesibar,” ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan itu seluruh perangkat daerah, camat, dan kepala puskesmas termasuk stakeholder selaku peserta menyerap semua materi dari narasumber.