• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 09/11/2025 05:28
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Pemkab Tubaba Cabut Kebijakan Diskon PBB

adminlampostbyadminlampost
05/04/23 - 09:26
in Lampung, Tulang Bawang Barat
A A

Panaragan (Lampost.co) — Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mencabut penerapan kebijakan stimulus atau diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Selanjutnya diberlakukan pembayaran PBB minimal Rp19 ribu kepada semua objek pajak pada 2023.

Dampaknya, Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang diterima warga masyarakat Tubaba akan dirasakan kenaikannya hingga mencapai 42 persen dari SPPT tahun-tahun sebelumnya.

Kasubid Pengembangan Potensi Pajak dan Retribusi Daerah Badan Pengelolaan Pajak Daerah (Bapenda) Tubaba, Yudistira Natapraja mengungkapkan pencabutan stimulus tersebut dilakukan menimbang agar perekonomian di Kabupaten Tubaba pascapandemi covid-19 dapat berjalan. Selain itu juga menilai masyarakat masih dianggap mampu untuk membayarnya.

“Stimulus atau yang kita kenal diskon pajak PBB di Tubaba sudah diterapkan sejak 2012 silam, termasuk penerapan pemberlakukan PBB minimal Rp19 ribu. Nah, tahun ini kebijakan itu tidak lagi diterapkan di Tubaba yang dimaksudkan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan,” kata dia, Rabu, 05 April 2023.

Menurutnya, pada tahun-tahun sebelumnya SPPT pajak kepada setiap objek pajak diberikan stimulus/diskon hingga 42 persen dari nilai pajak yang harus dibayar, setingga SPPT tahun ini dirasakan masyarakat ada kenaikan pajak.

“Jadi sebenernya tidak ada kenaikan pajak PBB, tapi stimulus dan penerapan pajak minimal Rp19 ribu dicabut atau tidak diterapkan di tahun ini. Jadi, nanti pajak yang harus dibayar warga masyarakat Tubaba itu adalah pajak terutang yang real,” kata dia.

Ainudin menerangkan dengan pencabutan dua kebijakan tersebut, Pemkab Tubaba bisa menaikkan potensi kenaikan pajak mencapai Rp2,5 Miliar. Sebab pada 2022 target sektor pajak PBB ditetapkan senilai Rp8,5 miliar dan terealisasi senilai Rp8.581.439.596,00 dan target yang ditetapkan pada 2023 ini mencapai Rp11,4 Miliar.

Pihak Tol

Menurut dia kenaikkan sektor pajak PBB tahun ini selain lantaran adanya pendataan pasif seperti masyarakat yang langsung melaporkan pajak saat pembuatan sertifikat, juga karena pendataan aktif yang dilakukan Bapenda Tubaba ke beberapa perusahaan dan pihak tol.

“Tahun lalu, Bapenda bersama pihak ketiga melakukan pendataan PBB di 9 perusahaan yang ada di Tubaba dan mendapatkan potensi pajak hingga Rp220 juta, dan dari pihak tol dengan melakukan pendataan di tiga pintu tol yakni gerbang tol Menggala, Lambu Kibang dan Way Kenanga dan satu Rest Area 215 Way Kenanga mendapatkan potensi kenaikan pajak PBB mencapai Rp289 juta. PBB pintu tol langsung kami berlakukan pada tahun lalu, sementara kepada 9 perusahaan baru diberlakukan pada tahun ini,” kata dia.

Terkait dengan objek pajak PBB, lanjut dia, pajak yang dihitung mulai dari luasan tanah hingga bangunan. Sementara objek pajak yang tidak kena pajak atau dikecualikan yakni milik Pemerintah Daerah, fasilitas umum seperti sekolah negeri, rumah sakit umum, dan bersifat alam.

“Objek pajak tahun ini juga mengalami peningkatan dari tahun lalu hingga 12 ribu objek pajak, yakni pada 2022 objek pajak sebanyak 120 ribu dan tahun ini mencapai 132 ribu. Pajak tersebut paling banyak berasal dari rumah tangga atau perorangan karena setiap tahunnya ada penambahan,” kata dia.

Dia menjelaskan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 ini mencapai Rp28,252 Miliar. Target tersebut besumber dari sektor pajak daerah mencapai Rp25,789,750,000 dan Retribusi Daerah mencapai 2,462,631,000.

“Semoga target yang telah ditetapkan ini dapat mencapai target. Tentu ini juga dibutuhkan dukungan oleh pihak pihak terkait termasuk kesadaran dan kesediaan masyarakat dalam membayar pajak yang hasilnya nanti tentu akan dirasakan masyarakat dalam pembangunan daerah,” ujar Ainudin.

Deni Zulniyadi

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

PPUKI Dukung HAP Singkong Lampung, Desak Jadi Perda untuk Lindungi Petani

PPUKI Dukung HAP Singkong Lampung, Desak Jadi Perda untuk Lindungi Petani

byMuharram Candra Luginaand1 others
08/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) Lampung menyambut positif langkah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menetapkan...

Pemkab Lampura Siap Kawal Pergub Harga Singkong demi Lindungi Petani

Pemkab Lampura Siap Kawal Pergub Harga Singkong demi Lindungi Petani

byMuharram Candra Luginaand1 others
08/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) menegaskan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan Peraturan Gubernur (Pergub) Lampung tentang...

Gubernur Lampung Tegaskan Harga Acuan Singkong Rp1.350 Berlaku Serentak 10 November

Gubernur Lampung Tegaskan Harga Acuan Singkong Rp1.350 Berlaku Serentak 10 November

byMuharram Candra Luginaand1 others
08/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan harga acuan pembelian (HAP) singkong di Lampung akan berlaku serentak...

Berita Terbaru

Bek Manchester United Matthijs de Ligt
Bola

MU Bawa Pulang Satu Poin dari Kandang Tottenham

byIsnovan Djamaludinand1 others
09/11/2025

Jakarta (Lampost.co)—Manchester United (MU) membawa pulang satu poin dari kandang Tottenham setelah bermain imbang 2-2 pada pekan ke-11 Liga Inggris...

Read moreDetails
logo BRI super league

Derbi Mataram Berakhir tanpa Pemenang

09/11/2025
Arema vs persija

Persija Jakarta Menangkan Laga Sengit Kontra Arema 2-1

09/11/2025
Selebrasi Jens Stage

Bremen Menang Dramatis 2-1 atas Wolfsburg

09/11/2025
Survei IPI Tempatkan Kejaksaan Agung Paling Publik Percaya

Survei IPI Tempatkan Kejaksaan Agung Paling Publik Percaya

08/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • Video
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.