Bandar Lampung (Lampost.co)– Pemerintah Provinsi Lampung terus mengebut pembangunan infrastruktur jalan di daerah setempat. Hal tersebut penting sebagai upaya mendorong pertumbuhan aspek penting guna menunjang kemajuan daerah.
Asisten Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan, pihaknya terus mengutamakan pembangunan infrastruktur. Hal itu guna menunjang kegiatan ekonomi, sosial, pemerintahan, serta konektivitas antarwilayah.
Baca juga: Ini Sikap PDIP Lampung Soal Kadernya Tersangka Penggunaan Ijazah Palsu
“Pemprov Lampung terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kondisi kemantapan jalan. Yakni dengan memaksimalkan anggaran yang tersedia,” kata dia, Selasa, 17 Desember 2024.
Adapun untuk mendukung proses tersebut, ia mengatakan bahwa pemerintah harus bisa melakukan pembenahan secara masif. Itu agar bisa memenuhi kebutuhan.
“Ke depan kami terus lakukan pembenahan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari tata kelola, regulasi yang ada, hingga peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya.
Menurutnya, tantangan seperti ketimpangan ekonomi, disparitas, dan kemiskinan harus dapat selesai dengan membangun sistem logistik yang lebih baik.
“Dengan konektivitas yang optimal, daya saing daerah akan meningkat. Sehingga menarik lebih banyak investasi ke Lampung,” kata dia.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki skema pembiayaan seperti kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, hingga industri.
“Kalau selama ini pembiayaan penuh dari APBD, ke depan kita akan memanfaatkan sumber non-APBD,” pungkasnya.
Sumbang Saran Akademisi
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengajak seluruh pihak mulai dari swasta hingga akademisi agar mendukung mewujudkan infrastruktur jalan yang berkualitas.
“Semua harus ikut berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kualitas jalan di Lampung. Banyak penelitian yang sudah dilakukan. Tapi sayangnya belum ada yang benar-benar ada penerapan di ruas jalan yang menjadi tanggung jawab Provinsi Lampung,” kata dia, Selasa, 17 Desember 2024.
Menurutnya, peran akademisi sangat strategis dalam memberikan solusi alternatif di bidang infrastruktur. Terutama terkait teknologi pembangunan jalan yang lebih murah, efisien, dan tahan lama.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News