• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 30/07/2025 05:03
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Petani Kopi Lampura Keluhkan Penyakit Batang Getas

Delima NapitupuluFajar NofitrabyDelima NapitupuluandFajar Nofitra
09/07/24 - 13:23
in Lampung, Lampung Utara
A A
ilustrasi petani kopi

Ilustrasi. (ANT)

Kotabumi (lampost.co)–Petani Kopi di Lampung Utara mengeluhkan penyakit yang menyerang tanamannya.

Saat memasuki musim panen, dan harga cukup baik batang getas pecah – pecah, kemudian daun layu, dan berakhir dengan kematian. Kondisi itu mempengaruhi hasil panen.

Seperti yang ada di area perkebunan Ulak Bunguy, daerah perbatasan antara Desa Srimenanti, Tanjung Raja dan Pulau Panggung Abung Tinggi.

Selain masalah kualitas buah kopi yang kurang baik, petani juga kesulitan lantaran pohon getas mati layu.

Menurut seorang petani, tidak ada penyuluh maupun petugas pertanian turun memberi pengetahuan bagi masyarakat.

“Sejak harga murah sampai mahal sekarang itu tidak ada penyuluh maupun petugas dari pertanian,” ujar warga, Vita kepada lampost.co, Selasa, 9 Juli 2024.

Menurutnya hal tersebut, membuat di petani jauh di bawah harga wilayah lain seperti Ulubelu.

D isana harga sudah mencapai Rp70 ribu/kg, sementara di Abung Tinggi dan sekitarnya itu Rp68 ribu/kg.

“Kami cuma bisa mengelus dada. Selain itu pupuk juga cukup sulit dapat,” timpal warga lainnya, Eno.

Pihaknya berharap ada petugas, atau penyuluh dapat turun langsung ke lapangan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Khususnya para petani setempat, sehingga dapat menjawab kesulitan  warga.

Sementara itu, Kadis Perkebunan dan Peternakan Lampung Utara, M Rizki menambahkan pihaknya baru menerima informasi tersebut.

Ia berjanji akan menurunkan tim guna melihat kondisi real di lapangan.

“Insyallah petugas kami turun pada, Kamis esok. Kebetulan ada kunjungan di Kecamatan Tanjung Raja, akan kita lihat bagaimana kondisinya,” ujarnya.

 

 

Tags: harga kopikopi lampung utarapetani kopi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Jajaran Universitas Indonesia Mandiri (UIM) silaturahmi ke Wakil Bupati Pesisir Barat untuk peningkatan kerja sama bidang pendidikan. (Foto:Dok.UIM)

Wakil Bupati Pesisir Barat Sambut Baik Penawaran Peningkatan Pendidikan dari UIM

bySri Agustina
29/07/2025

Krui (Lampost.co)--Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menyambut kunjungan pihak Universitas Indonesia Mandiri (UIM), di ruang kerja...

Kejari Lampung Utara mengamankan tersangka kasus korupsi rehabilitasi ruangan di RSD HM Mayjen (purn) Ryacudu Kotabumi, Selasa, 29 Juli 2025. (Foto: Lampost.co/ Fajar Nofitra)

Kejari Lampung Utara Tetapkan 2 Tersangka Korupsi RSD HM Mayjend Ryacudu

byTriyadi Isworoand1 others
29/07/2025

Kotabumi (Lampost.co) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lampung Utara menetapkan 2 tersangka, Selasa, 29 Juli 2025. Keduanya terlibat kasus rehabilitasi...

Sejumlah dosen dari Universitas Indonesia Mandiri (UIM) bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan kunjungan akademik ke Pulau Sebesi

Dosen Universitas Indonesia Mandiri dan BEM Kunjungan ke Pulau Sebesi, Gali Potensi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

bySri Agustina
29/07/2025

Kalianda (Lampost.co)--Sejumlah dosen dari Universitas Indonesia Mandiri (UIM) bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan kunjungan akademik ke Pulau Sebesi,...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.