Kalianda (Lampost.co) — Petani milenial yang merupakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lampung Selatan mulai mengimplementasikan hasil pelatihannya beberapa waktu lalu di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung. Mereka menggarap sebagian lahan di Kebun Edukasi Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan untuk ditanami cabai dan sayuran.
Bupati Lamsel Nanang Ermanto memberikan apresiasi terhadap para petani milenial yang sudah berani melakukan uji coba dari ilmu yang mereka peroleh selama pelatihan. Sehingga, apa yang diperoleh bisa bermanfaat.
“Kami berikan apresiasi kepada mereka yang sudah berani melakukan uji coba di lahan kebun edukasi. Jadi, hasil pelatihan mereka tidak sia-sia dan bermanfaat,” ujarnya, Kamis, 19 Januari 2023.
Nanang menegaskan para petani milenial tidak perlu takut gagal dalam menggarap pertanian di lahan percontohan ini. “Jangan takut gagal. Yang penting sudah berani mencoba. Kalau gagal coba lagi,” ujarnya.
Dia menjelaskan jika hasil percobaan ini berhasil bakal memberikan mereka kesempatan menggarap lahan yang lebih besar lagi. Dengan demikian, hasilnya bisa bermanfaat bagi mereka dan daerah serta masyarakat di Lampung Selatan.
“Ini bisa kita sebut sebagai ujian tahap awal ini. Jika nanti berhasil dan ada hasilnya, akan kami berikan kesempatan di lahan yang lebih luas sehingga bisa berkembang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lamsel Maturidi Ismail mengatakan pihaknya melibatkan 20 personel Satpol PP yang memang sebelumnya telah mengikuti pelatihan di Bapeltan Lampung sebagai petani milenial. Dia menjamin personel yang menggarap lahan Kebun Edukasi ini tidak mengganggu tugas mereka yang utama sebagai anggota Satpol-PP.
“Karena memang mereka bekerja dengan sif. Jadi tidak mengganggu. Ada 20 personel yang sudah mengikuti petani milenial. Semuanya bergabung untuk mencoba hasil pelatihan yang mereka peroleh di lahan Kebun Edukasi ini,” ujarnya.
Sopyan, seorang petani milenial yang merupakan personel Satpol-PP Lamsel, menyatakan bersama teman yang lain bakal menanam cabai, semangka, dan sayuran di lahan percontohan Kebun Edukasi tersebut.
“Kami akan coba dulu menanam cabai, semangka, dan sayuran. Semoga berhasil, mengingat saat ini cuaca juga memang kurang baik. Tapi kami tetap berusaha sebaik mungkin,” katanya.
Muharram Candra Lugina