Bandar Lampung (Lampost.co)– Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepal Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan fokus perbaikan ruas jalan khususnya ruas jalan menuju pusat wisata seperti Bandar Lampung – Padangcermin serta ruas jalan yang rawan terjadi longsor.
Baca juga: Dinas BMBK Lampung Siapkan Jalan Mulus hingga Siagakan Alat Berat Jelang Nataru
“Kami bersama stakeholder melakukan persiapan. Sejumlah antisipasi kami lakukan karena memang ada beberapa titik lokasi jalan harus ada peningkatan kualitas jalannya,” kata Taufiq, Senin, 9 Desember 2024.
Sejumlah perbaikan infrastruktur jalan telah pihaknya lakukan, adapun salah satunya ruas Jalan RE Martadinata yang telah diperlebar pada area dekat SPBU dan dilakukan overlay untuk memperbaiki kualitas jalan.
“Sampai ke Padang Cermin lubang sudah tertutup jadi jalan bebas lubang, tapi kalau sampai ke Kiluan itu masih ada satu titik di Punduh yang sedang kita kerjakan overlay sekarang dengan APBD Perubahan sekitar 2 kilometer,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut pihaknya juga mengantisipasi ruas jalan yang menjadi titik longsor. Sehingga pihaknya melalui UPTD telah menyiagakan alat berat yang bisa digunakan sewaktu-waktu bila terjadi bencana.
“Karena saat ini musim hujan dan khawatir tanah longsor. Jadi kita siaga alat berat di masing-masing UPTD. Setidaknya ada tiga UPTD yang harus bersiaga karena daerahnya rawan bencana,” ujar dia.
UPTD Bersiaga
Ia merincikan UPTD yang harus bersiaga adalah UPTD 1 yang meliputi Pesawaran, Bandar Lampung dan Pringsewu. Di mana titik rawan longsor berada di daerah Padangcermin.
“Kemudian UPTD 5 meliputi Lampung Barat, Pesisir Barat dan Tanggamus yang juga rawan longsor. Kemudian UPTD 6 yang meliputi Mesuji, Tulangbawang Barat dan Tulangbawang ini daerah rawan banjir,” jelasnya.
Menurut Taufiq guna mendukung kesiapan ini, maka pihaknya tidak mengizinkan seluruh personel UPTD untuk cuti hingga akhir tahun.
“Kami pastikan kesiapsiagaan penuh dari seluruh tim untuk menjamin kelancaran dan keamanan masyarakat selama periode Nataru. Jadi teman-teman siaga tidak ada yang boleh cuti sampai dengan akhir tahun,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut Taufiq menjelaskan untuk paket pekerjaan jalan yang menggunakan dana APBD murni hampir seluruhnya telah mendekati tahap penyelesaian.
“Dari rencana total 55 paket pekerjaan, hampir seluruhnya telah mendekati tahap penyelesaian. Lima paket pekerjaan masih dalam proses akhir dan terus kita pantau,” kata dia.
Sementara itu untuk perbaikan jalan yang menggunakan dana APBD Perubahan juga terus berjalan dan targetnya dapat selesai tepat waktu.
“Untuk yang APBD Perubahan kan ada 14 paket pekerjaan. Di mana 4 diantaranya masih dalam tahap pengerjaan aktif dan targetnya selesai dalam waktu dekat,” tutupnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News