Bandar Lampung (Lampost.co) — Pada tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan peningkatan dan memaksimalkan perbaikan jalan. Hal tersebut sejalan dengan arahan dan instruksi dari Pemerintah Pusat yakni kepemimpinan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pejabat Gubernur Lampung, Samsudin mengatakan bahwa saat ini kemantapan 98 ruas jalan provinsi dengan panjang total 1.695,4 Km sudah mencapai 78,67 persen. Sehingga ia meminta sektor infrastruktur, khususnya dalam penanganan jalan, agar terus terjaga semaksimal mungkin.
Hal tersebut lantaran semenjak ia terantik sebagai Pejabat Gubernur Lampung, ia juga mendapatkan tugas untuk membenahi sektor infrastruktur Provinsi Lampung. Selain menjaga inflasi, stunting dan ketahanan pangan.
“Agar penanganan infrastruktur berjalan maksimal. Harus terawali dengan perencanaan dan pengawasan yang baik dan matang,” katanya.
Kemudian ia menekankan, untuk melakukan pengerjaan dan antisipasi sebelum ada keluhan. Karena pemerintah sejatinya untuk melayani masyarakat. “Ini penekanan dari Presiden untuk bisa terus mengayomi masyarakat,” jelasnya.
Sharing Pembiayaan
Selanjutnya Samsudin juga mengapresiasi sharing pembiayaan penanganan jalan yang bekerjasama dengan perusahaan. Ini sebagai salah satu solusi mengatasi anggaran penanganan yang terbatas.
“Ini perlu kita lakukan lebih luas lagi. Saya siap diajak dan bicara oleh perusahaan supaya infrastruktur Provinsi Lampung ini bagus,” ujarnya.
Kemudian terkait infrastruktur pada 2025, lanjutnya, akan ada peningkatan. Sehingga jalan Lampung akan ada pembedahan dengan baik. “Sehingga harapannya akan cepat mantap, jalan Provinsi selesai dengan maksimal,” jelasnya.
Lalu ia juga mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan keputusan adanya hasil pajak atau opsen untuk daerah kabupaten/kota, dapat tergunakan dengan semestinya.
“Saya minta bupati/walikota untuk bisa hasil opsen nya untuk pembangunan jalan atau infrastruktur rusak. Dan masyarakat harapannya bisa mengawal bersama sehingga akan bisa terasakan juga nantinya,” jelasnya.
Sehingga dengannya adanya upaya perbaikan jalan yang maksimal. Ia meyakinkan akan menjadikan program yang lain ikut meningkat. “Pastinya sektor lain ikut berdampak, misalnya ekonomi, pasti ikut naik seiring dengan perbaikan infrastruktur,” katanya.
Kemudian menurutnya, peningkatan ekonomi suatu daerah harus berbarengan dengan perbaikan infrastruktur yang memadai. “Kita mau layanan yang bersifat perekonomian bagus. Nah hal yang mendasar adalah perbaikan infrastruktur. Hal itu yang terus saya tekankan,” katanya.