.
Analis Kebijakan Bidang Ekobang Sekratariat Kabupaten Tanggamus, Faisal mengatakan harga beras premium mencapai Rp16,5 ribu/kg. Sedangkan untuk beras dengan kualitas biasa mencapai Rp15 ribu/kg.
.
“Kalau berdasarkan peninjauan. Naiknya harga beras itu karena masih ada dampak el nino beberapa waktu lalu,” kata dia, Minggu, 25 Februari 2024.
.
Ia menuturkan, akibat fenomena el nino terjadi pergeseran musim tanam warga Kabupaten Tanggamus. Akibatnya pihak penggilingan padi juga kesulitan untuk mencari gabah lokal. Seharusnya pada bulan Februari ini merupakan musim panen raya. Hal itu bergeser karena beberapa waktu lalu para petani mengalami kekeringan.
.
“Kemungkinan besar puncak panen itu pada bulan Maret, April, Mei nanti. Ini murni tidak ada indikasi penimbunan beras Kabupaten Tanggamus,” ucapnya.
.
Faisal melanjutkan, karena dari pihak penggilingan sampai saat ini masih cukup kesulitan untuk mencari gabah. “Bahkan menurut pengakuan dari penggilingan. Karena sulit beras sampai susah untuk memilih kualitas beras,” jelasnya.
.
Ia mengaku, pihaknya juga melakukan pengecekan kepasar Kabupaten Tanggamus. Kemudian Bantuan Pangan Pemerintah (BPP) sudah mulai jalan kembali. “Rencananya, akan menggelar bazar pasar murah pada akhir bulan Februari 2024,” tandasnya.
.
Sementara itu, Kapolres Tanggamus, AKBP Rinaldo Aser bersama Pemerintah Kabupaten Tanggamus melakukan pengecekan terhadap ketersediaan beras dan harga bahan pokok Pasar Gisting pada Jumat, 23 Februari 2024 lalu.
.
Selain pasar, pihaknya mengecek pabrik penggilingan padi Sumber Bandung Kecamatan Talang Padang dan Way Balak Kecamatan Gunung Alip. Pengecekan ini untuk memastikan ketersediaan stok dan harga berbagai komoditi, terutama menghadapi bulan Ramadhan 1445 H/2024 M.
.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa kebutuhan pokok masyarakat secara umum masih stabil, meskipun terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, cabai besar merah, dan cabai keriting.
.
Meskipun demikian, stok pangan dan barang untuk kebutuhan pokok masih mencukupi dan aman untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa. Pihaknya akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan.
.
Kapolres mengimbauan kepada para pedagang untuk tetap menjaga stabilitas harga dan tidak memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan yang berlebihan jelang datangnya bulan puasa. “Harapannya ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dapat terjaga dengan baik demi kesejahteraan bersama,” tandasnya.