Bandar Lampung (Lampost.co): Universitas Lampung (Unila) meraih tujuh trofi dalam ajang penghargaan tahunan Anugerah Diktisaintek 2025 kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Rektor Unila Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, ASEAN Eng menyampaikan rasa bangga sekaligus apresiasi kepada seluruh tim atas dedikasi yang mengantarkan Unila meraih penghargaan tersebut. Ia menegaskan kerja keras kolektif sepanjang 2025 melahirkan prestasi tersebut. Ia juga memotivasi seluruh elemen Unila untuk meningkatkan langkah dan kinerja pada tahun berikutnya demi meraih lebih banyak penghargaan.
“Saya mengucapkan selamat kepada keluarga besar Universitas Lampung yang meraih tujuh trofi pada Anugerah Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 2025. Mayoritas penghargaan berasal dari bidang Humas, Kerja Sama, PDDikti, dan Pengelolaan BMN. Semoga kinerja kita terus meningkat,” ujarnya di Bandar Lampung, Senin, 22 Desember 2025.
Pada ajang tersebut, Unila meraih Anugerah Keuangan dan BMN Diktisaintek kategori PTN-BLU subkategori Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Terbaik.
Di bidang kehumasan, Unila mencatat prestasi melalui perolehan gold winner kategori Majalah Instansi. Kemudian, silver winner kategori Insan Humas, dan bronze winner kategori Pengelolaan Media Sosial.
Unila juga meraih silver winner Anugerah Data dan Informasi subkategori Pelaporan Data PDDIKTI Terbaik PTN-BLU. Kemudian, silver winner Anugerah Protokol Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi subkategori Manajemen Keprotokolan. Selanjutnya, bronze winner Anugerah Kerja Sama Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi subkategori PTN dengan Kerja Sama Internasional Terbaik.
“Ragam penghargaan ini mencerminkan kemajuan tata kelola institusi di bidang administrasi, komunikasi publik, dan kolaborasi global,” tambahnya.
Apresiasi
Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Prof Ir Togar Mangihut Simatupang, menjelaskan Anugerah Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi berfungsi sebagai agenda tahunan. Hal itu untuk mengapresiasi perguruan tinggi, LLDIKTI, dan insan yang konsisten mendukung kebijakan kementerian.
Pada 2025, ajang tersebut menghadirkan 15 subpenghargaan dengan total 547 penghargaan yang mencakup berbagai bidang strategis. Mulai dari Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek, Anugerah Bidang Pengawasan, Anugerah Pendidikan Tinggi, Anugerah Sains dan Teknologi, hingga Anugerah Riset dan Pengembangan.
Ajang itu juga mencakup Anugerah Data dan Informasi, Anugerah Pembiayaan Pendidikan Tinggi, dan Anugerah Protokol. Selanjutnya, Anugerah Humas, Anugerah Kerja Sama, dan Anugerah Perencanaan. Selain itu, Anugerah Jurnalis dan Media, Anugerah Mitra Kerja Strategis Bidang Hukum, Anugerah Keuangan dan BMN, serta Pegawai Berprestasi.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Prof Brian Yuliarto, menegaskan penghargaan tersebut tidak menandai garis akhir. Tetapi, menunjukkan tingkat kepercayaan negara yang terus meningkat kepada para penerima.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada perguruan tinggi yang aktif membantu pemulihan dampak bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatera Barat.
“Teruslah berkontribusi dan jadikan penghargaan ini sebagai motivasi agar bangsa ini mampu sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia,” tuturnya.








