Bandar Lampung (Lampost.co) — Volume sampah di Bandar Lampung meningkat hingga 20 hingga 25 ton per hari selama Ramadan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Ahmad Husna, menjelaskan konsumsi makanan masyarakat meningkat saat Ramadan, seperti membeli takjil dan bahan pangan lainnya.
“Volume sampah naik sekitar 5-10% dari hari di luar bulan Ramadan,” kata Husna, kepada Lampost.co, Minggu,24 Maret 2024.
Pihaknya setiap hari membuang sampah sekitar 625-825 ton ke TPA selama Ramadan. “Riil volume sampah 600 sampai 800 ton per hari untuk se Bandar Lampung dengan penduduk 1,2 juta jiwa,” ujar dia.
Menurutnya, peningkatan tumpukan sampah itu berasal dari bazar takjil dan pasar-pasar yang meterialnya rata-rata berupa makanan dan plastik makanan.
BACA JUGA: DLH Metro Bakal Evaluasi Pengangkutan Sampah Macet
Hal itu turut membuat petugas kebersihan harus bekerja ekstra untuk mengangkut sampah. Petugas kebersihan itu mendapatkan penambahan jam kerja yang sebelumnya mulai pukul 05.00-21.00 WIB kini menjadi 03.30 WIB sampai dini hari.
“Semua itu masih dapat tertangani dengan baik. Masyarakat juga harus membuang sampah pada tempatnya,” kata dia.
“Hal itu kita lakukan dengan mengangkut sampah untuk antisipasi penumpukan,” terangnya.
Untuk menghindari penumpukan di TPA, pihaknya juga mendaur ulang sampah yang bekerja sama dengan 10 bank sampah di Bandar Lampung.
“Kami juga meminta peternak maggot yang turut membantu mengurangi sampah-sampah makanan,” kata dia.