Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi wilayah perairan Lampung. Peringatan ini berlaku mulai 16 September 2025 pukul 07.00 WIB hingga 19 September 2025 pukul 07.00 WIB.
“Gelombang 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi pada Perairan Teluk Lampung Bagian Utara dan Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan. Sementara gelombang 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi pada Perairan Barat Lampung dan Selat Sunda Bagian Selatan.” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang, Tri Wahyudi, dalam siarannya, Senin, 15 September 2025.
Kemudian menurut BMKG, pola angin wilayah perairan Lampung umumnya bergerak dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 2–25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau pada Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, serta Perairan Teluk Lampung Bagian Selatan.
Selanjutnya BMKG mengingatkan potensi risiko terhadap keselamatan pelayaran. Pertama, perahu nelayan berisiko jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan gelombang 1,25 meter. Kedua, kapal tongkang berisiko jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan gelombang 1,5 meter. Ketiga, kapal ferry berisiko jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan gelombang 2,5 meter.
“Masyarakat, terutama nelayan dan operator kapal penyeberangan, agar waspada dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut,” himbaunya.