Gunungsugih (Lampost.co) — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Simbarwaringin, Trimurjo, Lampung Tengah, Selasa, 14 November 2023.
Kunjungan ini dalam kegiatan dan mengecek dapur masuk sekolah yang merupakan salah satu program unggulan Kodam II Sriwijaya.
Pangdam mengatakan, program yang diinisiasi olehnya ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dimana program dapur masuk sekolah ini dilaksanakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
Baca Juga:
Sanitasi dan Kualitas Air Buruk Sumbang Peningkatan Angka Stunting Lampung
“Iya program ini yang pertama di Indonesia karena ini inisiatif saya yang tentu tujuannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Pada tahun 2024 kan targetnya angka stunting itu turun menjadi 14 persen dari yang sebelumnya 23 persen,” kata dia usai kegiatan.
Dia menjelaskan, program dapur masuk sekolah ini sebagai komitmen TNI memperbaiki gizi siswa-siswi melalui pemberian makanan sehat lima sempurna seperti susu, telur, tempe, tahu, dan sayur sop serta bubur kacang hijau.
Baca Juga:
Diversifikasi Tanaman Solusi Pencegahan Stunting saat El Nino
“Jadi selain menekan stunting program ini juga untuk meningkatkan gizi untuk anak-anak generasi penerus nanti. Ini kan pemberian makannya diatur ya ada nasi, telur, ayam dan juga susu,” jelasnya.
Menurutnya, sasaran program dapur masuk sekolah ini sekolah yang berada di pinggiran kota yang orang tuanya berpenghasilan menengah ke bawah.
“Jadi bukan sekolah unggulan atau yang ada di tengah kota. Kita sasarannya, sekolah yang orang tua siswanya penghasilan menengah ke bawah,” ucapnya.
Program dapur masuk sekolah ini, lanjut Pangdam, akan dilaksanakan di lima provinsi yang berada di wilayah Kodam II Sriwijaya yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.
“Anggaran kegiatan ini tidak ada, anggarannya berasal dari mitra Kodim semua. Jadi kita bersama-sama berperan untuk menekan angka stunting,” paparnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan, selain program dapur masuk sekolah, Kodam II Sriwijaya juga akan masuk ke kampus-kampus di wilayahnya yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan mahasiswa kepada TNI.
“Ini program unggulan kedua, yaitu Kodam masuk kampus. Nanti kita akan memberikan pencerahan kegiatan dan tugas pokok TNI ke mahasiswa, untuk meningkatkan kecintaan dari mahasiswa ke TNI agar mahasiswa mau menjadi anggota TNI nanti,” tambahnya.
Mendukung
Wakil Bupati Lampung Tengah, dr. Ardito Wijaya mendukung kegiatan dapur masuk sekolah yang diinisiasi Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil tersebut.
Sebab, program ini selaras dengan program pemerintah pusat dan juga Pemkab Lampung Tengah dalam upaya penurunan angka stunting khususnya di kabupaten tersebut.
“Saya mewakili Pemkab Lampung Tengah berterima kasih dengan adanya program dapur masuk sekolah ini. Karena ini tentu akan mempermudah Kabupaten Lampung Tengah dalam menurunkan angka stunting,” pungkasnya.