Bandar Lampung (Lampost.co) — Badan Pusat Statistik (BPS) Bandar Lampung mencatat inflasi Kota Tapis Berseri pada November 2023 mencapai 4,14 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 118,64. Nilai itu diklaim telah ditekan lewat bantuan beras dan pasar murah.
Komoditas yang memberikan andil inflasi tertinggi berasal dari beras 0,93 persen, cabai merah 0,63 persen, rokok kretek filter 0,37 persen, cabai rawit 0,35 persen, daging ayam ras 0,154 persen dan bawang putih 0,14 persen.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengklaim bantuan beras secara masif dari Bapanas dan dinas sosial dapat menekan laju inflasi.
“Kami juga masih menggelar pasar murah sampai pertengahan bulan ini. Semoga upaya ini dapat menekan harga,” kata Wilson, Senin, 4 Desember 2023.
Dia berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung untuk adanya pasar murah khusus cabai yang saat ini masih dalam persiapan. “Semoga saja inflasi segera turun,” kata dia.
