Bandar Lampung (Lampost.co)–UPT Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Lampung resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) wilayah Lampung dalam acara bertajuk “Networking-Caring-Sharing.” Kegiatan ini merupakan bagian dari Musyawarah Wilayah FPPTI Lampung tahun 2024 di Gedung Rektorat Universitas Bandar Lampung, 26 Juli 2024.
Acara tersebut dibagi menjadi tiga sesi utama. Sesi pertama Musyawarah Pengurus anggota FPPTI Lampung yang berdiskusi mengenai arah dan strategi pengembangan perpustakaan di wilayah Lampung. Sesi kedua Pemilihan Ketua FPPTI baru, dengan harapan dapat membawa semangat dan inovasi baru dalam pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi.
Sesi ketiga adalah Penandatanganan kerja sama antara UPT Perpustakaan STIAB Jinarakkhita dan FPPTI Lampung. Dalam sambutannya, Dr. Ir. Suraya Kaffi Syahpura, M.T.A., Ketua FPPTI, menekankan pentingnya peran perpustakaan sebagai lembaga yang berkontribusi signifikan terhadap peningkatan nilai akreditasi dan sebagai sumber referensi yang terpercaya.
“Perpustakaan merupakan lembaga penting dalam upaya peningkatan nilai akreditasi dan merupakan sumber referensi bagi seluruh civitas akademika,” ujar Ir. Suraya Kaffi Syahpura, M.T.A dalam sambutannya.
Penandatanganan MoU dilakukan Dr. Ir. Suraya Kaffi Syahpura, selaku Ketua FPPTI Lampung, dan Sutiyono, M.Pd., selaku Kepala UPT Perpustakaan STIAB Jinarakkhita.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat jaringan perpustakaan perguruan tinggi di Lampung dan meningkatkan layanan informasi serta akses sumber daya akademik bagi mahasiswa dan dosen.
Dengan adanya kerjasama ini, harapannya perpustakaan perguruan tinggi di Lampung dapat lebih berkembang dan berkontribusi dalam memajukan pendidikan tinggi melalui penyediaan fasilitas dan sumber daya yang lebih baik.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara institusi pendidikan dan membangun komunitas yang peduli dan berbagi dalam dunia perpustakaan.
Acara ini ditutup dengan harapan agar kerja sama yang terjalin dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh pihak yang terlibat dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Lampung.