Bandar Lampung (Lampost.co)–Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Lampung memperkuat eksistensinya di kancah akademik global dengan menggandeng Universiti Malaysia Sabah (UMS) dalam penyelenggaraan webinar internasional bertajuk “The Power of Digital Marketing: How Brands Win in the Social Media Era” pada Senin, 14 April 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis internasionalisasi kampus dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam penguatan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis digital yang relevan secara global.
Webinar ini menghadirkan Dr. Masran Bin Tamin, dosen dan pakar digital marketing dari Faculty of Business, Economics, and Accountancy (FBEA) UMS, sebagai pembicara utama. Acara yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh 324 peserta, yang terdiri dari mahasiswa dan dosen STIAB Jinarakkhita Lampung, dosen dan mahasiswa dari lima kampus mitra co-host, serta berbagai pihak dari kalangan pengusaha, konten kreator, dan akademisi dari Indonesia dan Malaysia.
Dalam sambutannya, Ketua STIAB Jinarakkhita Lampung, Dr. Burmansah, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kerja sama lintas negara yang mendukung peningkatan kualitas akademik dan daya saing lulusan. Ia menyebut kolaborasi ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam pengembangan pendidikan tinggi berbasis jejaring internasional. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membuka peluang konkret bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam ekosistem pembelajaran global.
Materi yang disampaikan Dr. Masran mengulas secara mendalam strategi membangun merek melalui media sosial, pentingnya pendekatan berbasis data, serta kekuatan konten otentik dalam membentuk loyalitas konsumen. Ia menekankan bahwa pemasaran digital saat ini menuntut pemahaman terhadap perilaku audiens secara emosional dan analitik. Pemaparannya yang sistematis dan aplikatif mendapatkan respons positif dari peserta yang aktif dalam sesi diskusi.
Ketua Program Studi Bisnis dan Manajemen Buddha STIAB Jinarakkhita, Hendri Ardianto, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi program studi dalam menghubungkan teori bisnis kontemporer dengan nilai-nilai etis Buddhis. Ia juga menyebut bahwa webinar ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari praktik internasional dan membuka pemahaman mereka terhadap dinamika bisnis digital secara global.
STIAB Jinarakkhita saat ini membina tiga program studi aktif, yakni Pendidikan Keagamaan Buddha, Ilmu Komunikasi Buddha, dan Bisnis dan Manajemen Buddha. Ketiganya telah menjalin berbagai bentuk kerja sama nasional dan internasional dengan institusi pendidikan, lembaga riset, dan organisasi keagamaan di Malaysia, Thailand, India, dan Singapura. Kolaborasi tersebut mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, pengembangan kurikulum, serta program pengabdian lintas negara.
Webinar ini juga melibatkan lima perguruan tinggi sebagai co-host yang merupakan bagian dari jaringan sister campus STIAB Jinarakkhita, yaitu UIN Raden Mas Said Surakarta (dengan tiga program studi), STAB Maitreyawira Riau, STAB Bodhi Dharma Medan, STAH Lampung, serta STMIK Dharmapala Riau. Kolaborasi ini menjadi cerminan kuatnya sinergi antarkampus lintas agama dan budaya dalam memperkuat kapasitas pendidikan tinggi nasional.
Sebagai penutup, acara dilengkapi dengan sesi foto bersama secara daring yang melibatkan seluruh peserta, narasumber, panitia, dan perwakilan institusi mitra. Momen ini menjadi simbol semangat kolaborasi dan solidaritas akademik lintas negara yang hangat dan inklusif. Webinar ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan, tidak hanya dalam bentuk kegiatan ilmiah, tetapi juga dalam pengembangan pendidikan yang berdampak nyata di tingkat regional maupun global.
Acara Webinar Internasional Menyongsong Era Global oleh STIAB Jinarakkhita. (Foto: STIAB).