Bandar Lampung (Lampost.co) — Pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024 telah dimulai. Dalam pantauan hari pertama pelaksanaan operasi, lalu lintas di jalur mudik wilayah Lampung masih lancar.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, pihaknya melakukan pantauan udara pada ruas jalan tol dan jalan arteri menuju Pelabuhan Bakauheni.
Dalam kegiatan tersebut, lalu lintas menuju Pelabuhan Bakauheni terpantau lancar. Tidak terjadi peningkatan volume lalu lintas yang menimbulkan penumpukan kendaraan pada H-7 lebaran di area pelabuhan.
“Saat ini terlihat kondisi Pelabuhan Bakauheni baik di sisi kapal-kapal, parkiran, arah masuk pintu kapal semuanya terlihat masih dalam situasi lancar dan tidak terlihat kepadatan kendaraan,” ungkapnya, Kamis, 4 April 2024.
Menurutnya, situasi di sejumlah buffer zone pun masih normal. Situasi yang sama pun terlihat pada gerbang tol Bakauheni volume. Kendaraan masih normal sedangkan kantong parkir dermaga masih normal cenderung belum ada penumpukan kendaraan.
“Pantauan H-7 lebaran, tidak ada kepadatan atau penumpukan penumpang, semuanya terpantau aman dan lancar,” kata dia.
Umi menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan di jalan. Pemudik juga harus mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan mulai dari kondisi fisik prima hingga kesiapan kendaraan.
“Pastikan kelengkapan surat-surat kendaraan. Bagi pemudik yang hendak menyeberang melewati Bakauheni, kami sarankan sudah mendapatkan tiket secara online guna menghindari penumpukan,” kata dia.
Untuk diketahui, terdapat 60 Pospam, 30 Posyan, dan 1 Pos terpadu di area pelabuhan Bakauheni selama 4 – 16 April 2024. Dalam Operasi Ketupat Krakatau itu, Polda Lampung juga menyiagakan 4.383 personel gabungan untuk melakukan pengamanan di jalur mudik Lampung.