Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung bersama instansi terkait menyiapkan pos pelayanan dan pengamanan di sepanjang jalur mudik untuk keselamatan dan kenyamanan pemudik.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengimbau pemudik yang mengendarai sepeda motor maupun kendaraan pribadi untuk memanfaatkan pos-pos pelayanan apabila mengalami kelelahan.
“Pos-pos pelayanan tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan,” ujarnya, Senin, 8 April 2024.
Baca Juga:
Antisipasi Kepadatan, Polda Lampung Siap Terapkan Delaying System
Irjen Helmy Santika menegaskan pentingnya para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas tersebut dari pihak kepolisian dan instansi terkait.
“Keselamatan dan kenyamanan para pemudik adalah prioritas utama kami. Kami telah menyiapkan pos-pos pelayanan dan pengamanan dengan baik untuk membantu para pemudik dalam perjalanan mereka,” terangnya.
Petugas dari Kepolisian Polda Lampung dan instansi terkait selalu siaga di pos pam maupun pos yan yang tersebar di sepanjang jalur mudik di Lampung.
“Petugas siap memberikan bantuan dan pelayanan kepada para pemudik yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dalam operasi kemanusiaan dengan sandi “Ketupat Krakatau 2024” telah ada 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu dalam rangka pelayanan dan pengamanan mudik.
Polda Lampung sendiri telah menyiapkan 81 posko Lebaran meliputi 1 posko terpadu, 60 posko pengamanan, dan 20 posko pelayanan.
“Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, kami telah menyiapkan pengawalan Kepolisian untuk memberikan rasa aman,” tandasnya.
Patuhi Aturan Lalu Lintas
Sebelumnya, Kapolda Lampung, Irjen Pol. Helmy Santika mengingatkan pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan dan kelancaran perjalanan mudik Lebaran.
Helmy menegaskan pentingnya keselamatan dalam perjalanan mudik, terutama dalam situasi lalu lintas yang padat.
“Kami mengajak seluruh pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas demi keamanan bersama. Jangan melakukan pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya,” ujarnya, Minggu, 7 April 2024.
Ia juga menekankan pentingnya kesadaran dan kesetiakawanan sosial dalam berlalu lintas. Hal ini karena keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
“Mari kita saling mengingatkan dan bekerja sama untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi semua,” tuturnya.