Jakarta (Lampost.co) — Panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Antirasuah membeberkan total pelamar per Jumat, 12 Juli 2024. Sudah ada 194 orang yang mancalonkan diri. Namun belum ada pendaftar yang berasal dari Lampung.
“Pendaftar capim KPK 107 orang, pendaftar cadewas 87 orang,” kata Wakil Ketua Pansel Capim KPK dan Dewas Arif Satria dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024.
Arif menjelaskan ada 682 orang yang meregistrasi akun untuk pendaftaran capim KPK dan Dewas. Pansel yakin pendaftar bakal terus bertambah ke depannya.
Baca juga: Belum Ada Jaksa Berminat Daftar Capim KPK
“Artinya 682 merupakan orang yang tertarik mempersiapkan diri dalam rangka mendaftar sebagai capim atau cadewas KPK,” ujar Arif.
Pendaftaran capim KPK paling banyak berasal dari Jawa Barat (Jabar) dengan total 28 orang. DKI Jakarta menyusul dengan total 19 pelamar.
Lalu, Jawa Timur (Jatim) menempati posisi ketiga dengan total sebelas pelamar. Banten total 10 pelamar capim KPK.
Sementara itu, ada tujuh daerah dengan pelamar satu orang untuk capim KPK. Mereka berasal dari Kalimantan Barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Maluku Utara, Sumatra Selatan, dan Kepulauan Bangka Belitung.
“(Pendaftar capim KPK berjenis kelamin) laki-laki 105, dan perempuan dua orang,” ujar Arif.
Di sisi lain, pendaftar capim Dewas KPK terbanyak ada di Jabar dengan total 24 orang. DKI Jakarta menyusul dengan total 21 orang.
Lalu, Jawa Timur dengan total sembilan orang. Banten berada di posisi empat dengan total delapan orang.
Ada sepuluh daerah dengan total pelamar . Itu, kata Arif, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sumatra Utara, Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Jawa Tengah. “(Total) laki-laki 76 orang dan perempuan 11 orang,” kata Arif.