• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 12/07/2025 06:22
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

DPR Nilai Pembunuhan Ismail Haniyeh Bukti Israel Tidak Ingin Damai

Denny ZY by Denny ZY
07/08/24 - 18:38
in Nasional
A A
Ismail Haniyeh

Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. (AFP)

Jakarta (Lampost.co) — Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini menilai pembunuhan tokoh pejuang Palestina Ismail Haniyeh sebagai bukti bahwa Israel tidak menginginkan perdamaian yang sudah diupayakan oleh berbagai pihak.

Menurutnya, pembunuhan Ismail oleh Israel merupakan tindakan provokatif yang dapat menyulut perang yang lebih luas. Hal ini, menurutnya, semakin menegaskan watak Israel sebagai penjajah.

“Di tengah upaya dunia mendorong perdamaian yang lebih permanen, Israel terus menggagalkannya. Hal ini menunjukkan watak penjajah yang biadab dan tidak punya legitimasi moral apapun untuk mewujudkan upaya damai,” kata Jazuli di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Baca juga: Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas dan Reaksi Keras Israel

Dia menegaskan bahwa Israel adalah biang kerok semua tragedi kemanusiaan dan gejolak dunia. Israel, kata dia, melanggar Diktum Piagam PBB, menentang berbagai resolusi PBB, melanggar HAM, dan menyalahi hampir semua pasal hukum internasional.

“Pejabat Israel telah di putuskan bersalah oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) sebagai penjahat kemanusiaan. Selain itu, Mahkamah Internasional (ICJ) juga memutuskan bahwa tindakan pendudukan Israel di Palestina adalah ilegal dan harus segera di akhiri,” katanya.

 

Telah Gagal

Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia itu menyesalkan bahwa organisasi internasional seperti PBB, termasuk negara-negara besar di Barat, telah gagal menghentikan kebiadaban dan penjajahan oleh Israel dengan instrumen hukum internasional yang tersedia.

“PBB dan negara-negara berpengaruh gagal menghentikan agresi Israel, termasuk gagal mencegah pembunuhan terhadap tokoh seperti Ismail Haniyeh, yang terus berkeliling dunia melakukan diplomasi internasional untuk mewujudkan perdamaian di Palestina,” kata Jazuli.

Meski demikian, dia menilai gugurnya Ismail Haniyeh di tangan Zionis bukanlah sebuah kemunduran dalam perjuangan kemerdekaan Palestina, tetapi justru mengobarkan semangat untuk segera memerdekakan Palestina dari cengkeraman penjajah Israel.

Di saat yang bersamaan, pembunuhan atas tokoh politik dan pejuang Palestina ini akan semakin memanaskan situasi politik dan konflik di kawasan Timur Tengah serta menjauhkan upaya perdamaian dan stabilitas dunia.

“Oleh karena itu, PBB dan negara-negara berpengaruh harus bekerja keras kembali, di mulai dengan sikap dan tindakan yang lebih keras dan tegas terhadap Israel agar tunduk pada aturan dan hukum internasional,” kata Jazuli.

Tags: GAZAIsmail HaniyehisraelPALESTINAPBBperang
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Rizal Chalid

Riza Chalid Diduga Kabur ke Singapura, Kejagung Didesak Evaluasi Penanganan Kasus Korupsi Minyak Pertamina

by Sri Agustina
11/07/2025

Jakarta (Lampost.co)--Kejaksaan Agung RI tengah menjadi sorotan publik usai Mohammad Riza Chalid (MRC), tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak...

isyana Sarasvati

Isyana Sarasvati Rilis Game of Love, Ekspresi Jujur dari Hubungan yang Tak Lagi Sejalan

by Nana Hasan
11/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - Isyana Sarasvati kembali hadir dengan karya baru berjudul "Game of Love", sebagai pembuka babak MAMIU dalam album...

Lee Soo Hyuk

Lee Soo Hyuk Terharu, Drakor S Line Menang Penghargaan di Cannes 2025

by Nana Hasan
11/07/2025

Jakarta (Lampost.co) - Aktor Korea Selatan, Lee Soo Hyuk, menyampaikan rasa haru saat drama terbarunya, S Line, menang penghargaan di...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.