Pohuwato (Lampost.co)–Empat jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air di wilayah Marisa, Kabupaten Pohuwato dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu, 20 Oktober 2024.
“Korban (kecelakaan pesawat di Pohuwato) kami bawa ke RS Bhayangkara,” ucap Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi usai meninjau lokasi kecelakaan.
Baca juga: Efek dan Reaksi Tubuh Ketika Tidak Sengaja Menelan Belatung Saat Makan
Di mengatakan telah melakukan koordinasi dan semua korban telah pihaknya bawa untuk mendapatkan penanganan yang maksimal dan segera petugas medis bersihkan.
“Kalau masalah autopsi kami koordinasi dulu dengan dokternya. Supaya penanganan di sana lebih cepat. Di sana tenaga medisnya lebih banyak dan sudah pengalaman. Dan menangani bencana-bencana seperti ini,” kata dia.
Kapolda mengatakan untuk saat ini belum ada korban yang pihaknya serahkan kepada pihak keluarga.
“Insyaallah besok korban yang lain akan kita terbangkan. Untuk kemana-mana itu saya belum tahu,” ungkap Pudji.
Sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di dekat Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato.
Adapun pilot pesawat tersebut yakni M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi Budijanto. Selain awak pesawat, ada satu penumpang bernama Sri Meyke Male.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News