Jakarta (Lampost.co) — Partai Gerindra mengonfirmasi isu penambahan jumlah kementerian dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Hal ini dikonfirmasi Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Dasco mengakui bahwa penambahan kementerian tersebut memang sedang dalam perencanaan. “Ya kalau kemudian penambahan, itu ada,” ungkap Dasco di KompIeks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024.
Namun, ia menegaskan bahwa angka pasti mengenai jumlah kementerian belum bisa dipastikan karena masih dalam tahap simulasi.
Baca juga: Kabinet Tambun Prabowo Dinilai Hanya untuk Pembagian Kekuasaan
Menurut Dasco, penambahan kementerian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelaksanaan program-program Prabowo-Gibran dan mewujudkan janji-janji kampanye mereka. “Kita simulasikan sesuai dengan optimalisasi kementerian dan dalam rangka mewujudkan janji-janji kampanye,” jelas Dasco.
Wakil Ketua DPR tersebut juga menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai jumlah kementerian akan diumumkan sekitar tujuh hari sebelum pelantikan. Prabowo-Gibran akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
“Masih terus pembahasan dan akan finalisasi, mungkin ya 7 hari sebelum pelantikan baru final,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan terdapat penambahan menteri di era Prabowo-Gibran. Bamsoet menyebutkan bahwa jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran kemungkinan akan bertambah menjadi 44, dari sebelumnya 34 di era Jokowi.