• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 30/12/2025 16:15
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Helikopter Dikerahkan Evakuasi Puluhan Nelayan Yang Terjebak di Bekas Dermaga Pasir Besi

Adi SunaryoAntaranewsbyAdi SunaryoandAntaranews
17/10/24 - 21:21
in Nasional, Peristiwa
A A
Helikopter Basarnas mengirimkan kebutuhan logistik bagi puluhan nelayan yang terjebak akibat jembatan bambu roboh diterjang gelombang tinggi di Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.(ISTIMEWA)

Helikopter Basarnas mengirimkan kebutuhan logistik bagi puluhan nelayan yang terjebak akibat jembatan bambu roboh diterjang gelombang tinggi di Kecamatan Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi.(ISTIMEWA)

Sukabumi (Lampost.co): Basarnas mengerahkan helikopter membantu proses evakuasi puluhan nelayan yang terjebak di bekas dermaga pasir besi PT Sumber Baja Prima di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sebelumnya, helikopter mengirimkan bahan logistik karena kondisi para nelayan yang sudah mulai kelelahan karena kekurangan asupan makanan.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengungkapkan selain helikopter, pihaknya juga mengerahkan juga pesawat tanpa awak (drone). Keberadaan drone untuk memantau situasi di lapangan termasuk kondisi para nelayan.

Baca juga: Nelayan di Bandar Lampung Dapat Bantuan Beras saat Melaut

“Kami melihat para nelayan sudah terlihat kelelahan akibat kekurangan asupan makanan. Maka dari itu, kami mengirimkan bahan makanan menggunakan helikopter sebelum memulai evakuasi nelayan satu per satu,” kata Desiana.

Sebelumnya, puluhan nelayan terjebak di bekas dermaga pasir besi PT Sumber Baja Prima di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sudah hampir sehari proses evakuasi para nelayan masih berlanjut karena terkendala gelombang tinggi.

Berdasarkan informasi, terjebaknya ke 75 nelayan itu akibat terjangan gelombang tinggi yang memutus jembatan terbuat dari bambu, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Jembatan yang roboh diterjang gelombang tinggi merupakan satu-satunya akses.

Tiga Orang Hilang

Saat terjadi gelombang tinggi, empat orang di antara mereka terseret air. Satu orang berhasil diselamatkan. Namun tiga orang dikabarkan hilang. Pada Kamis, 17 Oktober 2024, satu orang berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Proses penyelamatan dan evakuasi melibatkan Tim SAR gabungan dari berbagai elemen. Upaya penyelamatan juga mengerahkan satu unit helikopter milik Basarnas.

Kasat Kepolisian Perairan dan Udara, Polres Sukabumi Ajun Komisaris Tenda Sukendar mengatakan, berdasarkan laporan anggota di Pos Ujunggenteng, peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian, para nelayan tengah menangkap ikan di bekas dermaga.

Namun tiba-tiba terjadi gelombang tinggi. Terjangannya menghempaskan jembatan yang terbuat dari bambu. Akibatnya, puluhan nelayan tak bisa kembali ke daratan. Mereka berada di dermaga.

“Akibat hantaman ombak besar, empat orang terjatuh ke laut. Satu orang dapat petugas selamatkan dan tiga orang belum petugas temukan. Kami juga masih berupaya mengevakuasi 71 orang nelayan yang terjebat di dermaga,” kata Tenda.

Semenjak tak lagi beroperasi, dermaga itu jadi tempat para nelayan mencari ikan. Kini, tim SAR gabungan tengah berupaya menyelamatkan puluhan nelayan. Hal itu agar bisa segera petugas lakukan evakuasi sekaligus mencari keberadaan dua orang nelayan lagi yang masih hilang.

Upaya penyelamatan dan evakuasi terkendala gelombang tinggi di kisaran masih 3-5 meter. Kondisi itu tak memungkinkan kapal bisa mendekat ke lokasi.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: Dermaga Bekas Pasir Besi Sukabumidermaga pasir besi PT Sumber Baja PrimaDermaga SukabumiNelayan Sukabumi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Poster Film Modual Nekad (Foto: Starvision)

Film Modual Nekad Tayang Akhir 2025, Sinopsis Lengkap Sekuel Modal Nekad

byNana Hasan
30/12/2025

Jakarta (Lampost.co) - Film Modual Nekad siap menjadi hiburan penutup akhir tahun 2025. Film ini kembali menghadirkan kisah tiga bersaudara...

Sebanyak 15 jasad, korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, tidak dapat dikenali. Total, sebanyak 16 jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.Dok/MetroTV

Korban Meninggal dalam Tragedi Kebakaran Panti Werda Damai Teridentifikasi

byNur
30/12/2025

Manado (Lampost.co)--- Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Utara tengah melakukan proses identifikasi terhadap 16 korban meninggal. Kebakaran tragis melanda Panti...

Sebanyak 15 jasad, korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, tidak dapat dikenali. Total, sebanyak 16 jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.Dok/MetroTV

Puluhan Jasad Korban Kebakaran Panti Werdha Damai Tidak Dapat Dikenali

byNur
30/12/2025

Manado (Lampost.co)---Sebanyak 15 jasad, korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, tidak dapat...

Berita Terbaru

AS Roma Tempati Posisi Empat Besar Usai Kalahkan Genoa 3-1
Bola

AS Roma Tempati Posisi Empat Besar Usai Kalahkan Genoa 3-1

byRicky Marlyand1 others
30/12/2025

Roma (Lampost.co) -- AS Roma menempati posisi empat besar usai menang atas Genoa pada lanjutan giornata ke-17 Liga Serie A...

Read moreDetails
Logo Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) FOTO/HO/perludem.org

Perludem Sebut Pilkada via DPRD Mendegradasi Demokrasi

30/12/2025
Poster Film Modual Nekad (Foto: Starvision)

Film Modual Nekad Tayang Akhir 2025, Sinopsis Lengkap Sekuel Modal Nekad

30/12/2025
Harga emas batangan Antam hari ini, Selasa. Dok ANTARA

Harga Emas 30 Desember 2025 Ambruk

30/12/2025
Sebanyak 15 jasad, korban kebakaran Panti Werdha Damai di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Manado, Sulawesi Utara, tidak dapat dikenali. Total, sebanyak 16 jenazah telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado.Dok/MetroTV

Korban Meninggal dalam Tragedi Kebakaran Panti Werda Damai Teridentifikasi

30/12/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.