• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 16/10/2025 05:51
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Isu Ijazah Palsu Jokowi Hanya Komoditas Musiman, Demokrasi Jangan Jadi Panggung Fitnah

Erosi kepercayaan terhadap institusi pendidikan, menciptakan ketidakpastian politik, dan pada akhirnya merugikan iklim investasi di Indonesia.

Delima NapitupuluAntaranewsbyDelima NapitupuluandAntaranews
23/04/25 - 13:25
in Nasional
A A
Teman-Teman Seangkatan beri Kesaksiak Keaslian Ijazah Jokowi.(MI)

Teman-teman seangkatan beri kesaksiak keaslian ijazah Jokowi.(MI)

Jakarta (lampost.co)– Pengamat hukum dan politik, Pieter C. Zulkifli, menilai bahwa isu mengenai ijazah Presiden Joko Widodo yang dikatakan palsu hanya menjadi bahan perbincangan musiman, terutama saat suhu politik mulai meningkat. Hal ini terus berlanjut meskipun Universitas Gadjah Mada (UGM) sudah berkali-kali mengonfirmasi keaslian ijazah Jokowi.

Pieter, dalam pernyataannya pada Rabu, 23 April 2025, narasi tentang ijazah palsu ini terus bergulir seolah-olah merupakan skandal besar yang disembunyikan. Padahal, UGM sebagai lembaga akademik telah menegaskan bahwa Jokowi adalah alumni Fakultas Kehutanan secara resmi.

“Tuduhan ini bukan hanya soal keabsahan ijazah, tetapi mencerminkan krisis yang lebih mendalam: kegagalan sebagian elite politik. Dan segmen masyarakat dalam memahami demokrasi dan cara beroposisi dengan sehat,” ujar Pieter.

Pieter mengajak publik untuk melihat lebih dalam akar permasalahan di balik munculnya isu ini. Ia menekankan pentingnya berpikir jernih agar demokrasi tetap terjaga, terutama di era informasi yang mudah diakses.

“UGM sudah memberikan klarifikasi detail tentang tahun masuk, tahun lulus, dan judul skripsi Jokowi. Namun, isu ini tetap bergulir dengan nada insinuatif,” tambah Pieter.

Menurut prinsip hukum, Pieter mengingatkan adagium “actori incumbit probatio” yang berarti ‘siapa yang menuduh, harus membuktikan’. Tuduhan tanpa bukti yang kuat hanya akan berujung pada fitnah.

Dampak Negatif

Ia juga menyatakan keprihatinannya bahwa narasi ini bisa menimbulkan dampak negatif yang lebih luas, seperti erosi kepercayaan terhadap institusi pendidikan, menciptakan ketidakpastian politik, dan pada akhirnya merugikan iklim investasi di Indonesia.

“Banyak investor asing yang menilai kepastian hukum dan stabilitas politik sebagai parameter utama. Isu-isu seperti ini, jika terus dikapitalisasi, dapat merusak reputasi Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.

Pieter juga menekankan bahwa isu ijazah palsu ini tidak muncul begitu saja, melainkan berbarengan dengan transisi kekuasaan menuju pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Aksi-aksi publik yang mendukung narasi ini lebih cenderung mengedepankan semangat keterbukaan, namun tanpa data baru yang memperkuat isu tersebut.

“Yang muncul justru adalah agitasi, provokasi, dan seruan-seruan yang berpotensi membawa bangsa ini ke arah instabilitas,” katanya.

Karena itu, Pieter mengimbau aparat penegak hukum untuk bersikap tegas dalam menanggapi isu ini dan mengajak semua pihak untuk tidak terjebak dalam permainan politik yang tidak konstruktif.

“Demokrasi Indonesia tidak boleh menjadi arena fitnah. Demokrasi harus menjadi ruang untuk pertukaran gagasan yang sehat dan berbasis integritas,” pungkasnya.

Tags: Demokrasi Indonesiaijazah palsu jokowiIsu PolitikPieter Zulkifliugm
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

film minecraft

Warner Bros. Umumkan Minecraft 2 Tayang Juli 2027, Jared Hess Kembali Sutradarai

byNana Hasan
15/10/2025

Jakarta (Lampost.co) - Warner Bros. akhirnya mengumumkan kabar menggembirakan bagi para penggemar game legendaris. Sekuel film Minecraft 2 resmi akan...

Taylor Swift

Taylor Swift Umumkan Serial Dokumenter The End of an Era, Penutup Megah The Eras Tour

byNana Hasan
15/10/2025

Jakarta (Lampost.co) - Taylor Swift kembali membuat kejutan besar bagi para penggemarnya di seluruh dunia. Setelah sukses dengan album terbarunya,...

Vino G Bastian

Vino G. Bastian Banjir Pujian Usai Main di Film Shutter Versi Indonesia

byNana Hasan
15/10/2025

Jaklarta (Lampost.co) - Aktor Vino G. Bastian kembali menarik perhatian publik lewat perannya di film Shutter versi Indonesia. Aktingnya dalam...

Load More

Berita Terbaru

Cristiano Ronaldo mencetak dua gol
Bola

Langkah Portugal ke Piala Dunia Tertunda

byIsnovan Djamaludinand1 others
16/10/2025

Jakarta (Lampost.co)-Langkah Portugal untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 harus tertunda setelah ditahan imbang 2-2 oleh Hungaria dalam laga...

Read moreDetails
Ini Lima Alasan Mengapa Balita Terbangun Sambil Berteriak di Malam Hari

Ini Lima Alasan Mengapa Balita Terbangun Sambil Berteriak di Malam Hari

15/10/2025
Petugas menyiapkan makanan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). (ANTARA)

Anggaran MBG Dilarang Menganggur

15/10/2025
Harry Kane (tengah)

Inggris Jadi Tim Eropa Pertama Lolos ke Piala Dunia

15/10/2025
Ilustrasi perencanaan keuangan. Freepik

Pelajar Melek Keuangan Sejak Dini

15/10/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.