• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Rabu, 19/11/2025 17:03
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Ekonomi dan Bisnis

Jaminan Ketersediaan Bahan Pokok Harus Dibarengi Stabilitas Harga

NurbyNurandLampung Post
06/03/24 - 20:46
in Ekonomi dan Bisnis, Nasional
A A
Wakil MPR RI

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (Foto:Dok/MI)

Jakarta (Lampost.co)— Jaminan ketersediaan stok kebutuhan pokok harus sejalan dengan stabilitas harga untuk meredam kekhawatiran masyarakat.

“Pasca-pemilu khususnya sepekan terakhir, harga kebutuhan pokok melonjak. Lonjakan harga itu seringkali berkaitan dengan lonjakan permintaan dan kurangnya ketersediaan pangan buntut dampak El Nino di sejumlah daerah,” kata Wakil Ketua MPR RI, Rabu (6/3).

Meskipun pemerintah telah menjamin ketersediaan kebutuhan pokok, lonjakan harga bahan pokok masih terjadi di sejumlah daerah di tanah air.

Bahkan, fenomena panic buying sempat terjadi di sejumlah daerah, karena masyarakat khawatir kehabisan pasokan beras.

“Kenaikan harga menjelang Ramadan dan Lebaran selalu berulang seperti sebuah siklus,”ujar Ririe.

Ririe menilai para pemangku kepentingan harus konsisten mengkaji berbagai faktor terkait penyebab kenaikan harga-harga bahan pokok di tanah air, agar segera menghadirkan solusi.

Ia mengajak semua pihak untuk berperan secara aktif dalam mengatasi fenomena kenaikan harga bahan pokok yang terjadi sehingga mampu meredam kekhawatiran masyarakat.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kementerian Perdagangan RI, Bambang  Wisnubroto mengungkapkan dalam memantau kenaikan harga sejumlah kebutuhan bahan pokok, pihaknya bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait secara rutin melakukan pertemuan setiap Senin dalam rangka mengendalikan inflasi.

“Koordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga dalam upaya mengendalikan harga bahan pokok. Tahun ini relatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,”ujar Bambang.

Menurutnya, tahun ini harus diwaspadai harga beras, minyak goreng curah, daging ayam dan telur ayam ras.

Minyak Goreng

Terkait harga minyak goreng,pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan sekitar 24 produsen minyak goreng.

Pihaknya  menegaskan bahwa HET minyak goreng tetap Rp14.000 per kilogram. Ia membantah akan terjadi kenaikan HET.

“Kenaikan HET minyak goreng membuat sejumlah pengecer minyak goreng menahan pasokan,”imbuh Bambang.

Ia juga mencatat kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang Ramadan dan Lebaran sekitar 27,25%.

Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik, Perum Bulog, Epi Sulandari mengungkapkan untuk memperkuat stok beras pihaknya mengupayakan pengadaan dari dalam negeri dan luar negeri.

Menurut Epi, stok beras Bulog saat ini tercatat 1,17 juta ton. Dalam upaya mengurangi demand, tambah Epi, pihaknya sudah ikut menyalurkan bahan pangan ke sekitar 22 juta kepala keluarga yang membutuhkan.

Diakui Epi, distribusi beras pada dua bulan terakhir jumlahnya lebih dari dua kali jumlah pasokan bulan-bulan sebelumnya.

Menurut Epi, pada Februari 2024, Bulog menyalurkan 212 ribu ton beras dan pada Maret 2024 ditargetkan untuk menyalurkan 250 ribu ton beras.

Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan stok beras cukup menjelang Ramadan.

Tags: BERASBERITA LAMPUNGMinyakpasokan barangm bahan pokokstabilitas hargawakil ketua mpr ri
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

UMKM Bandar Lampung

Pendaftaran HAKI untuk UMKM di Bandar Lampung Gratis, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

byEffranand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Kota Bandar Lampung menegaskan komitmen mendukung pelaku UMKM agar mampu bersaing melalui kepemilikan Hak Kekayaan...

Angka Kemiskinan Lampung Turun Cepat, ini yang Dilakukan Pemprov

Angka Kemiskinan Lampung Turun Cepat, ini yang Dilakukan Pemprov

byEffran
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program yang mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan...

Tips Seputar Investasi Emas Stabil dan Menguntungkan

Sewa Emas Fenomena Baru di Tengah Lonjakan Harga Global

byEffran
19/11/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Praktik baru sedang muncul di kalangan investor kaya. Banyak pemilik emas batangan kini memilih menyewakan emas mereka...

Berita Terbaru

Kakanwil Kemenag Lampung Siap Laporkan Pegawai Kinerja Rendah
Humaniora

Kakanwil Kemenag Lampung Siap Laporkan Pegawai Kinerja Rendah

byWandi Barboyand1 others
19/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Kakanwil Kemenag Lampung Zulkarnain menegaskan melakukan penilaian pegawai berbasis kinerja. Hal tersebut untuk mendukung program prioritas...

Read moreDetails
Kapal Ferry sedang bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. (Lampost.co/Triyadi Isworo)

Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Lampung Periode 20-23 November 2025

19/11/2025
UMKM Bandar Lampung

Pendaftaran HAKI untuk UMKM di Bandar Lampung Gratis, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

19/11/2025
Angka Kemiskinan Lampung Turun Cepat, ini yang Dilakukan Pemprov

Angka Kemiskinan Lampung Turun Cepat, ini yang Dilakukan Pemprov

19/11/2025
Tips Seputar Investasi Emas Stabil dan Menguntungkan

Sewa Emas Fenomena Baru di Tengah Lonjakan Harga Global

19/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • VIDEO
    • Breaking News
    • Bedah Tajuk
    • Economic Corner
    • Podcast
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.