Jakarta (lampost.co)– Mensesneg Prasetyo Hadi menyebutkan Presiden Prabowo Subuanto menunjuk empat utusan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Salah satu utusan tersebut ialah Jokowi, yang telah berangkat menuju Vatikan pada Kamis malam, 24 April 2025.
Hari ini, Jumat, 25 April 2025, rombongan dari Indonesia sudah tiba di Roma. “Berdasarkan informasi yang kami terima, semua utusan sudah berangkat. Sesuai dengan perhitungan waktu, mereka telah sampai di Roma,” ujar Prasetyo pada Jumat, 25 April 2025.
Jokowi mendapat penugasan dari Presiden Prabowo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Selain Jokowi, Prabowo juga mengutus Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan.
Para utusan membawa surat pribadi dari Presiden Prabowo yang akan mereka sampaikan kepada pemerintah Vatikan. Surat tersebut menyampaikan rasa kehilangan masyarakat Indonesia atas meninggalnya Paus Fransiskus.
“Kami berharap semangat Paus Fransiskus yang selalu berpihak kepada yang lemah, miskin, dan membela yang tertindas, dapat terus menjadi warisan. Nilai-nilai kemanusiaan yang beliau perjuangkan harus tetap kita junjung tinggi,” jelasnya.
Bronkitis
Paus Fransiskus wafat setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat bronkitis. Dalam khotbah terakhirnya. Paus menyerukan pentingnya menciptakan perdamaian dunia.
Termasuk menghentikan serangan Israel ke Jalur Gaza Palestina, serta penghentian perang Rusia dengan Ukraina.
Vatikan menyatakan Paus mulai merasa tidak enak badan sehari setelah Paskah, tepatnya pada Senin pagi sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Ia langsung mendapat penanganan dari tim medisnya.