Pangkalpinang (lampost.co)–Seekor penyu raksasa terdampar di dekat Jembatan Emas, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kondisinya memprihatinkan, lemah, serta terdapat luka di bagian kepala sehingga kesulitan kembali ke tengah laut.
Manajer PPS Alobi Foundation Bangka Belitung, Endi R Yusuf, membenarkan temuan warga bahwa ada penyu terdampar di dekat Jembatan Emas Kota Pangkalpinang.
“Saat evakuasi, penyu tampak lemas, karena ada luka di bagian kepalanya,” kata Endi, Jumat, 23 Agustus 2024.
Tim, lanjutnya, terpaksa mendorong tubuh penyu hingga ke tepian karena bobotnya sekitar 50 kilogram.
Setelah evakuasi, hewan dilindungi yang berjenis penyu hijau itu kemudian mendapatkan perawatan medis dari dokter hewan untuk memastikan kondisinya.
Penyu itu akan dilepasliarkan setelah kondisinya membaik dan layak kembali ke habitatnya.
“Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa liar dan segera melapor jika menemukan hewan terdampar,” ucap Endi.
Dokter hewan, Yayan, menduga penyu tersebut sengaja dipukul saat tersangkut jaring tangkap ikan, hingga mengalami luka serius di bagian kepala.
“Kita hanya membersihkan luka pada bagian kepalanya, kondisi penyu dalam kondisi lemas,” kata dia.