Jawa Tengah (Lampost.co): Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan rencana pemindahan kerja pegawai pemerintahan dari Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak perlu secara berbondong-bondong.
“Nanti kita lihat lah. Begini, lebih baik kan fokus ya. Jadi tidak perlu semuanya berbondong-bondong,” katanya menjawab pertanyaan seputar keberlanjutan IKN, di Magelang, Jateng, Minggu, 27 Oktober 2024.
Baca juga: Target Prabowo Gelar Sidang Tahunan DPR di IKN Wajib Terselenggara
Dalam pernyataannya, Mensesneg menyoroti pentingnya kunjungan kerja ke IKN yang terfokus oleh kementerian-kementerian kunci. Seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, dan Kementerian Keuangan.
“Kalau hanya sekadar menengok ke sana, tidak perlu ramai-ramai. Cukup kementerian kunci,” katanya.
Menjawab pertanyaan tentang kapan peraturan presiden terkait pemindahan ibu kota negara ada penerapannya, Prasetyo menyebut masih mempelajari berkas tersebut. Sebelum nantinya akan ada penandatanganan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Ya nanti kita lihat, kita pelajari. Begitu semua sudah ready, sudah siap, beliau yang akan tanda tangan,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti pada Rabu, 23 Oktober 2024, menyebut peresmian Istana Garuda di IKN oleh Prabowo telah masuk ke dalam rencana 100 hari kerja pertama pihaknya.
“Mungkin ada peresmian-peresmian yang sudah siap kita resmikan, kayak Istana Garuda,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News