• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 03/06/2025 09:57
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Satu dari Tiga Nelayan Yang Hilang Ditemukan Meninggal Akibat Terjangan Gelombang Tinggi di Sukabumi

Adi Sunaryo by Adi Sunaryo
17/10/24 - 21:29
in Nasional, Peristiwa
A A
Jembatan dermaga di Sukabumi terputus akibat terjangan ombak besar. Dok/Antara

Jembatan dermaga di Sukabumi terputus akibat terjangan ombak besar. Dok/Antara

Sukabumi (Lampost.co): Puluhan nelayan terjebak di bekas dermaga pasir besi PT Sumber Baja Prima di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sudah hampir sehari proses evakuasi para nelayan masih berlanjut karena terkendala gelombang tinggi.

Berdasarkan informasi, terjebaknya ke 75 nelayan itu akibat terjangan gelombang tinggi yang memutus jembatan terbuat dari bambu, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Jembatan yang roboh diterjang gelombang tinggi merupakan satu-satunya akses.

Baca juga: Helikopter Dikerahkan Evakuasi Puluhan Nelayan Yang Terjebak di Bekas Dermaga Pasir Besi

Saat terjadi gelombang tinggi, empat orang di antara mereka terseret air. Satu orang berhasil petugas selamatkan. Namun tiga orang kabarnya masih hilang. Pada Kamis, 17 Oktober 2024, satu orang berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Proses penyelamatan dan evakuasi melibatkan Tim SAR gabungan dari berbagai elemen. Upaya penyelamatan juga mengerahkan satu unit helikopter milik Basarnas.

Kasat Kepolisian Perairan dan Udara, Polres Sukabumi Ajun Komisaris Tenda Sukendar mengatakan, berdasarkan laporan anggota di Pos Ujunggenteng, peristiwa itu terjadi pada Rabu (16/10) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian, para nelayan tengah menangkap ikan di bekas dermaga.

Gelombang Tinggi

Namun tiba-tiba terjadi gelombang tinggi. Terjangannya menghempaskan jembatan yang terbuat dari bambu. Akibatnya, puluhan nelayan tak bisa kembali ke daratan. Mereka berada di dermaga.

“Akibat hantaman ombak besar, empat orang terjatuh ke laut. Satu orang dapat petugas selamatkan dan tiga orang belum petugas temukan. Kami juga masih berupaya mengevakuasi 71 orang nelayan yang terjebat di dermaga,” kata Tenda.

Semenjak tak lagi beroperasi, dermaga itu jadi tempat para nelayan mencari ikan. Kini, tim SAR gabungan tengah berupaya menyelamatkan puluhan nelayan. Hal itu agar bisa segera petugas lakukan evakuasi sekaligus mencari keberadaan dua orang nelayan lagi yang masih hilang.

Upaya penyelamatan dan evakuasi terkendala gelombang tinggi di kisaran masih 3-5 meter. Kondisi itu tak memungkinkan kapal bisa mendekat ke lokasi.

Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News

Tags: Berita NasionalDermaga Bekas Pasir Besi Sukabumidermaga pasir besi PT Sumber Baja PrimaDermaga SukabumiGelombang Tinggi SukabumiNelayan Sukabumi
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti (tengah) memberikan pernyataan pers mengenai penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam penyaluran bantuan sosial periode Triwulan II/2025 saat jumpa pers di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin (2/6/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

Penyaluran Bansos Triwulan II/2025 Mengacu DTSEN

by Triyadi Isworo
02/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebut penyaluran bantuan sosial (bansos). Pemerintah mulai periode Triwulan...

Ketua Timwas Haji DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal berfoto usai Rapat dengan Kementerian Agama, BPKH, serta sejumlah instansi terkait lainnya di Arab Saudi, Senin (2/6/2025). ANTARA/HO-DPR RI.

Timwas Haji DPR Evaluasi Layanan Jamaah Haji

by Triyadi Isworo
02/06/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Tim Pengawas Haji DPR RI, menggelar rapat dengan Kementerian Agama, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). serta sejumlah...

Nikita Mirzani dan Asistennya Jadi Tersangka Kasus Pemerasan dan Pengancaman.Dok

Kasus Nikita Mirzani Masuki Babak Baru, Berkas Perkara Resmi Dinyatakan Lengkap

by Nur
02/06/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Proses hukum yang menjerat artis kontroversial Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, kini resmi memasuki fase baru. Setelah...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.