Barcelona (Lampost.co)—Hansi Flick adalah manajer baru FC Barcelona menggantikan posisi Xavi Hernandez. Namun, alih-alih memberikan selamat, Xavi malah berbicara bahwa Flick akan menderita bersama Barca.
Meski awalnya mengumumkan niat mundur di awal musim, Xavi mengubah arah dan memutuskan bertahan. Namun, presiden klub Joan Laporta memecat Xavi setelah memberikan pernyataan yang kurang mengenakan.
Laporan menunjukkan Laporta tidak menyukai komentar jujur Xavi tentang situasi keuangan Barcelona, yang menyebabkan dia keluar.
Saat ia bersiap pergi, Xavi telah mengeluarkan peringatan keras kepada Hansi Flick, mantan manajer Bayern Muenchen dan Jerman, yang akan mengambil alih di Camp Nou.
“Kepada manajer baru, saya beri tahu Anda: Anda akan menderita. Ini adalah pekerjaan yang sulit dan Anda harus bersabar,” kata Xavi Hernandez, mengutip Caught Off Side.
“Saya rasa karya kami belum cukup mendapat apresiasi. Saya mengambil alih ketika tim berada di peringkat kesembilan, menyelesaikan musim di peringkat kedua, dan memenangkan liga pada musim berikutnya,” ujarnya.
Hansi Flick menghadapi tugas berat di Barcelona. Dia harus menghadapi ekspektasi tinggi dan tekanan untuk mengembalikan kejayaan klub. Selain itu, keterbatasan keuangan klub Catalan dan kebutuhan membangun kembali skuad menambah kompleksitas pekerjaan.
Di sisi lain, sempat ada yang mengaitkan Xavi dengan kepindahan mengejutkan ke Chelsea. Kemarin berhembus berita The Blues sedang mempertimbangkan legenda Barcelona itu sebagai kandidat potensial untuk peran tersebut dan akan mengadakan pembicaraan dengannya.
Namun, menurut pemberitaan terkini, Enzo Maresca menjadi favorit menggantikan Mauricio Pochettino di Stamford Bridge. (Jennifer Carorine Gouw/Caught Offside)