Hangzhou (Lampost.co)—Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, pada laga pamungkas fase grup BWF World Tour Finals 2024. Dejan/Gloria kalah 21-17, 15-21, dan 14-21 dari Goh/Lai.
Dejan/Gloria mengaku nyaman pada gim pertama dan menerapkan pola permainan mereka dengan baik. Tapi pada gim kedua, mereka merasakan angin yang berat sehingga pengembalian mereka kurang dan pertahanan mereka kerap ragu serta kurang solid.
“Di gim pertama, kami sudah bermain dengan cukup baik. Sisi lapangan juga enak untuk kami menjalankan pola yang kami mau,” kata Dejan.
“Di gim kedua, sisi lapangannya agak menang angin. Kami sudah siapkan tetapi beberapa kali pengembalian kami keluar, defend-nya ragu-ragu dan kurang solid. Itu yang membuat pola yang kami siapkan tidak sesuai dengan rencana,” ujar Dejan.
Meski tersingkir, Dejan/Gloria tidak mau larut dalam kekecewaan. Mereka bangga bisa memberikan perlawanan sengit hingga akhir setelah sempat terseok-seok pada awal tahun 2024.
“Sangat disayangkan memang kami tidak bisa melaju ke semifinal pada kesempatan pertama kali kami bermain World Tour Finals. Tapi secara keseluruhan kami sudah mencoba yang terbaik, dari segi permainan juga kami tidak kalah mudah,” ujar Dejan.
“Tahun 2024 tidak mudah bagi kami, ada naik turun beberapa kali. Kami sempat berada di Race to Paris tapi tidak berhasil lolos,” ujar Dejan.
“Dari sana kami ada struggle, saya dengan diri saya, Kak Gloria dengan dirinya untuk fokus ke tujuan berikutnya, World Tour Finals,” ujar Dejan.
“Dan kami bersyukur bisa sampai di sini walau belum bisa melaju ke babak selanjutnya. Bagi saya, tahun 2024 adalah tahun yang luar biasa,” ujar Dejan.