Jakarta (Lampost.co)—Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, gagal menjuarai Korea Masters 2024 yang sudah di depan mata. Keduanya kalah dari wakil Tiongkok, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, pada fase final, Minggu (10/11/2024) pagi WIB.
Tampil pertama dalam rangkaian laga final Korea Masters 2024 di Lapangan 1 Iksan Gymnasium, Dejan/Gloria kalah dari Guo/Chen dengan skor 10-21, 12-21 dalam tempo 31 menit. Kemudian, statistik tournamentsoftware menunjukkan Dejan/Gloria kesulitan memberi perlawanan di sepanjang laga.
Pada gim pertama, Dejan/Gloria tidak pernah sekali pun menyalip perolehan poin Guo/Chen yang berstatus sebagai unggulan keempat. Perlawanan terbaik mereka saat itu hanya menyamakan kedudukan menjadi 1-1, 2-2, dan 4-4.
Lalu ketika mengawali gim kedua, Dejan/Gloria sempat tampil lebih baik dan unggul beberapa kali. Tapi, perlawanan tersebut hanya terjadi hingga skor imbang 8-8 karena raihan poin Guo/Chen tidak pernah terkejar lagi untuk memastikan kemenangan.
Terburu-buru
Bicara seusai laga, Dejan/Gloria mengatakan kekalahan ini cenderung terjadi karena performa yang tidak tenang dan sering melakukan kesalahan. Selain itu, Guo/Chen sempat mengganti ritme pertandingan di gim kedua yang membuat Dejan/Gloria makin kesulitan memberi perlawanan.
“Kami terlalu terburu-buru. Saat tertekan, kami sudah mencoba berbagai cara, tetapi kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Ini yang membuat kami tidak bisa berkembang. Akhirnya game plan-nya tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Kami akui tidak maksimal hari ini,” ujar Dejan, mengutip situs resmi rilis Tim Media & Humas PBSI.
“Secara persiapan semua berjalan baik-baik saja, sama seperti kemarin. Hanya di lapangan eksekusinya kurang baik. Di final ini memang tempo permainan lawan berbeda dengan di babak pertama. Sebenarnya ini yang kami perlukan, sayang hari ini tidak menemukan ritmenya. Kami juga harus menguatkan pola no lob kami,” timpal Gloria.
Dengan hasil ini, Dejan/Gloria artinya sudah dua kali kalah dari Guo/Chen. Sebelumnya, tren negatif serupa juga terjadi ketika Dejan/Gloria bentrok dengan Guo/Chen di final Macau Open Badminton 2024 pada akhir September lalu.