Jakarta (Lampost.co)—Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan tiket babak kedua BWF World Tour Super 1000 All England 2025.
Poin penting:
- Ganda putri Ana/Tiwi debut di All England 2025
- Ana/Tiwi wakil pertama Indonesia di babak II
- Ana/Tiwi mengalahkan ganda Thailand Kanlaha/Muenwong
Pasangan peringkat kedelapan dunia itu meraih kemenangan meyakinkan atas ganda Thailand, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, dengan skor 21-7, 21-9 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Selasa (11/3/2025).
“Di pertandingan pertama ini, kami bersyukur dapat bermain sesuai dengan rencana yang telah disiapkan sejak semalam,” ujar Tiwi, sapaan akrab Amallia Cahaya Pratiwi, dalam keterangan tertulis yang Antara terima di Jakarta.
Baca juga: Tim Merah Putih siap tempur di All England 2025 usai jajal lapangan
Ana/Tiwi tampil dominan sejak awal laga. Mereka langsung unggul 8-3 sebelum menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-4.
Setelah jeda, mereka menambah enam poin beruntun hingga 17-4. Kanlaha/Muenwong sempat memperkecil ketinggalan menjadi 7-11, namun Ana/Tiwi kembali menjauh hingga akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-7.
Pada gim kedua, Ana/Tiwi kembali mengendalikan permainan. Mereka unggul cepat 7-1 dan mempertahankan keunggulan 11-3 saat interval.
Selepas jeda, pasangan Indonesia terus menekan hingga mencapai match point di angka 20-8. Mereka kemudian memastikan kemenangan 21-9 dalam pertandingan yang berlangsung selama 29 menit.
“Kami saling mengingatkan satu sama lain untuk terus menekan meskipun sudah unggul. Kami tetap bermain dengan pola yang sama karena lawan terlihat kesulitan dan terus berada dalam tekanan,” kata Ana.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi Ana/Tiwi atas Kanlaha/Muenwong, setelah sebelumnya menang dua gim langsung di Taipei Open 2024 dengan skor 25-23, 21-16.
Di babak kedua, mereka akan menghadapi pemenang laga antara pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, melawan pasangan Taiwan, Ling Fang Hu/Yu Chieh Jheng.
“Ini merupakan awal yang baik bagi kami untuk meningkatkan kepercayaan diri di pertandingan selanjutnya. All England pertama bagi kami cukup mengesankan, terutama dengan pengalaman bermain di lapangan berkarpet abu-abu yang memberi suasana berbeda,” ujar Tiwi.