Bandar Lampung (Lampost.co) — Perebutan scudetto memang masih jauh karena Serie A baru memainkan 16 pertandingan. Salah satu tim yang wajib mendapat perhatian dalam perburuan gelar Serie A adalah Lazio.
- Simone Inzaghi pernah mencatatkan 251 penampilan sebagai pemain Lazio.
- Kedua tim terakhir kali bertemu di Serie A pada April lalu, dengan kemenangan tipis 2-1 untuk Inter.
- Lazio memenangkan lima dari tujuh laga kandang terakhir mereka di semua kompetisi.
Performa Lazio Lagi Naik
Saat ini klub sekota AS Roma itu yang sudah menjalani 15 pertandingan mengumpulkan 31 poin untuk duduk di peringkat kelima klasemen sementara. Performa klub berjuluk I Biancoceleste itu saat ini sedang naik.
Pascakalah dari tuan rumah Parma, tim besutan Marco Baroni memenangkan tiga laga berikutnya di semua kompetisi. Salah satu kemenangan penting dengan mempermalukan peringkat kedua klasemen Napoli 0-1 di Stadion Armando Maradona.
Baca juga: AC Milan Seri tanpa Gol dengan Genoa di San Siro
Masuk Calon Juara
Tak pelak, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memasukkan nama Lazio sebagai tim yang layak masuk bursa perburuan gelar juara musim ini. Dini hari nanti, 17 Desember 2024, Inter bertandang ke markas Lazio di Stadio Olimpico pada giornata ke-16 Serie A.
Kedua kesebelasan memiliki poin sama, yakni 31. Hanya saja, Inter baru memainkan 14 pertandingan , dan Lazio 15 laga.
Dalam laga nanti, kedua kesebelasan membutuhkan tambahan poin. Kemenangan akan menjaga persaingan papan atas, terutama dengan penghuni dua besar klasemen, yaitu Napoli (37 poin) dan Atalanta (35 poin).
Pertandingan Sulit
Inzaghi pun mengakui Nerazzurri menghadapi Lazio bukanlah pertandingan yang mudah. Mantan klubnya itu kini dalam performa yang sedang menanjak.
“Pertandingan nanti akan menjadi salah satu yang tersulit bagi tim. Mereka mampu memenangkan 16 partai dari 22 pertandingan resmi. Permainan mereka juga makin baik dalam delapan laga meskipun mereka belum pernah menang,” ujar mantan penyerang Lazio itu.
Laga Spesial
Oleh karena itu, setiap menghadapi Lazio, pertandingan akan sangat spesial bagi Inzaghi. Selain pernah menghabiskan sebagian besar kariernya bersama klub ibu kota Italia itu, dia juga pernah menjadi pelatih di sana. Bahkan, saat melatih I Biancoceleste, dia mempersembahkan trodi Coppa Italia dan dua Supercoppa Italia.
“Saya tidak akan pernah lupa dengan perjalanan karier dan trofi bersama klub yang pernah saya bela. Apalagi saya pernah bermain sebagai pemain dan kemudian menangani klub saat saya bermain,” ujarnya.