Jakarta (Lampost.co)—Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez harus mengakui keunggulan Fransesco Bagnaia saat menjalani balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (28/4/2024).
Membalap di depan pendukung sendiri, Marquez memang memiliki motivasi berlipat memenangkan balapan Jerez. Terbukti ia meraih pole position di GP Jerez.
Namun ambisi Marquez tidak berjalan mulus karena juara bertahan Fransesco Bagnaia mampu tampil apik sepanjang balapan. Bagnaia dan Marquez sempat beberapa kali terlibat duel perebutan posisi terdepan, khususnya saat balapan menyisakan 7 lap.
Total Marquez melakukan tiga kali percobaan menyalip Bagnaia. Namun usahanya gagal karena Bagnaia mampu merespons cepat dengan kembali mengambil alih posisi terdepan.
Bahkan pada lap ke-22, keduanya sama-sama melakukan manuver agresif hingga sempat bersentuhan. Beruntung bagi Bagnaia, ia masih berhasil mempertahankan kendali motor dan mempertahankan posisi terdepan.
Pertahanan Bagnaia membuat Marquez frustrasi. Pada lap terakhir, Bagnaia mampu melebarkan jarak dan finis dengan nyaman di posisi pertama. Sedangkan Marquez harus puas di posisi ke-2.
Marquez sendiri mengaku tidak menyangka Bagnaia berani melakukan manuver agresif untuk bertahan. Namun, menurutnya, reaksi Bagnaia adalah hal yang tepat.
“Manuver pertama saya adalah waktu yang tepat untuk menang, tetapi Peco bertahan dengan sangat baik. Ia berkendara agresif, tapi dengan cara yang baik. Ia memainkan kartunya dengan sangat baik. Saya membuntutinya satu lap lagi, tetapi suhu ban naik, sehingga mustahil mengerem agresif,” ujar Marquez mengutip dari laman MotoGP.
Marquez juga mengomentari insiden senggolan yang bisa saja berakhir buruk untuk mereka berdua.
“Manuver seperti ini kadang berakhir dengan baik, dan terkadang tidak. Namun, ia memang bertahan dengan cara yang tepat. Bagi saya, beginilah balapan, kadang ada kontak. Kadang Anda memicu kontak, kadang orang lain yang memicu kontak. Selamat untuk Peco,” ujar Marquez.
Kemenangan ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Bagnaia di Sirkuit Jerez dan sekaligus mematahkan superioritas Marquez di sirkuit kebanggaan warga Spanyol tersebut.