Jakarta (Lampost.co) — Timnas Indonesia akan menghadapi ujian besar pada FIFA Matchday Juni 2025, dengan dua laga penting melawan China dan Jepang. Tidak menutup kemungkinan pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil empat pemain naturalisasi tambahan untuk memperkuat tim.
Penambahan pemain-pemain keturunan ini diharapkan dapat memperkaya pilihan pemain dan meningkatkan kekuatan skuad Garuda, dengan tujuan utama membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi di ajang internasional.
Poin Penting:
-
Pemain naturalisasi tambahan untuk bisa mewujudkan ambisi lolos ke Piala Dunia 2026.
-
PSSI perlu mempertimbangkan 4 pemain yang menjadi sorotan sejumlah pihak.
-
Kehadiran pemain naturalisasi diharapkan memberikan kedalaman pada posisi kunci.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada 18 April 2025, menyatakan hingga kini belum ada rencana menambah pemain naturalisasi. Namun, bagi banyak pengamat sepak bola, kebijakan ini bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Inilah Tandem Impian Pascal Struijk
PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, telah beberapa kali memberikan kejutan yang tak terduga dalam pengembangan timnas.
Pemain Naturalisasi Tambahan?
Walaupun saat ini PSSI mengaku belum ada rencana memanggil pemain naturalisasi tambahan, ada indikasi kuat hal tersebut bisa terjadi dalam waktu dekat. Tidak menutup kemungkinan, pada awal Mei 2025, beberapa pemain keturunan yang sudah lama dikaitkan dengan Indonesia, mulai menjalani proses naturalisasi.
Bagi Timnas Indonesia, tentu bukan hal yang asing terkait pemain naturalisasi. Apalagi, jika Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober 2025, PSSI pasti membutuhkan tambahan kekuatan untuk memperkuat lini timnas.
Para pemain naturalisasi tambahan tentunya akan memiliki waktu yang cukup lama beradaptasi mengingat jeda yang panjang hingga Oktober 2025.
Pemain Naturalisasi yang Berpotensi Bergabung
Kini sejumlah pihak menyoroti kemungkinan sejumlah nama pemain potensial untuk menjalani proses naturalisasi. Ada empat pemain potensial untuk masuk proses naturalisasi. Mereka, yakni Jayden Oosterwolde, Pascal Struijk, Tristan Gooijer, dan Miliano Jonathans.
Berikut ini adalah informasi lebih lanjut mengenai keempat pemain tersebut:
Jayden Oosterwolde (Fullback kiri, Fenerbahce)
Jayden Oosterwolde, yang kini bermain untuk Fenerbahce di Turki, menjadi incaran utama PSSI. Bahkan, sebuah laporan menyebutkan asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, telah bertemu langsung Oosterwolde pada Februari 2025 di Istanbul. Pertemuan tersebut untuk membujuk Oosterwolde agar bersedia membela Timnas Indonesia di pertandingan mendatang.
Pascal Struijk (bek, Leeds United)
Pascal Struijk, bek tengah 25 tahun ini juga menjadi calon kuat untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia. Baru-baru ini, saat Leed United melawan Oxford di Divisi Championship Liga Inggris, dia terlihat berada di tribune dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. Spekulasi pun muncul kalau ada pertemuan kedua pihak dan berbicara tentang kemungkinan bergabungnya Struijk ke Timnas Indonesia.
Tristan Gooijer (fullback kanan, PEC Zwolle)
Pemain muda berbakat ini, yang sebelumnya merupakan bagian dari akademi Ajax Amsterdam, kini bermain untuk PEC Zwolle di Belanda. Tristan Gooijer memiliki hubungan dekat dengan Eliano Reijnders, pemain Timnas Indonesia yang bermain di klub yang sama. Bahkan, Gooijer pernah menunjukkan komitmennya terhadap Indonesia dengan membuat tato bertuliskan “keluarga” dalam bahasa Indonesia di tubuhnya.
Miliano Jonathans (winger Kanan, FC Utrecht)
Miliano Jonathans, winger muda yang bermain untuk FC Utrecht, telah menjadi target utama PSSI untuk naturalisasi. Bahkan, dikabarkan ayah Jonathans datang ke Indonesia pada Maret 2025. Kedatangannya untuk membicarakan kemungkinan anaknya bergabung Timnas Indonesia. Hal itu menguatkan spekulasi Jonathans segera menjadi bagian dari skuad Garuda.