Bandar Lampung (Lampost.co) — Shin Tae-yong (STY) yang telah mengabdi lima tahun untuk Timnas Indonesia, resmi mengakhiri jabatannya setelah PSSI mengumumkan pemecatannya pada Senin, 6 Januari 2025. Meski berakhir secara resmi, perjalanan pelatih asal Korea Selatan itu di Indonesia meninggalkan kesan mendalam, baik bagi para pemain maupun staf pelatih, termasuk Nova Arianto, yang juga memberi pesan perpisahan penuh emosi.
Poin Penting:
-
Shin Tae-yong dipecat setelah kurang lebih lima tahun menangani Timnas Indonesia.
-
Selama menjabat, Shin Tae-yong membawa tim Merah Putih meraih pencapaian luar biasa, termasuk melompat signifikan dalam peringkat FIFA.
-
STY berharap Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Pencapaian Bagus STY
Selama masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong membawa banyak pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Salah satu pencapaian terbesar adalah lonjakan signifikan dalam peringkat FIFA, di mana Indonesia naik 48 peringkat dalam kurun waktu yang relatif singkat.
Selain itu, Shin Tae-yong mengantar Timnas Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia 2023, sebuah prestasi yang sebelumnya tidak pernah tercapai dalam sejarah sepak bola Indonesia. Ini merupakan sebuah tonggak bersejarah yang membuktikan kemampuan Shin Tae-yong dalam mengelola tim.
Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
Keberhasilan lainnya adalah pencapaian Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang menembus ronde ketiga. Merah Putih juga menunjukkan performa luar biasa dengan mengantongi enam poin dari enam pertandingan. Hasil ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga meningkatkan harapan Indonesia bisa tampil di Piala Dunia setelah absen cukup lama.
Pemecatan yang Menyedihkan
Kendati berhasil membawa Timnas Indonesia mencapai pencapaian yang luar biasa, perpisahan STY dengan timnas menyisakan kesedihan bagi banyak pihak. Salah satunya adalah Nova Arianto yang telah bekerja sama dengan Shin Tae-yong dalam beberapa tahun terakhir. Melalui akun Instagram pribadinya, pelatih 44 tahun mengungkapkan terima kasih kepada STY dan seluruh staf pelatih atas segala pembelajaran. Ia mengakui selama bekerja bersama, banyak kenangan suka dan duka dan semuanya akan selalu ada dalam kenangan.
Permohonan Maaf STY
Shin Tae-yong pun membalas pesan perpisahan tersebut dengan penuh emosi yang mendalam. Dalam kolom komentar Nova, Shin Tae-yong menyampaikan permintaan maaf karena tidak dapat menemani perjalanan Timnas Indonesia hingga akhir babak kualifikasi Piala Dunia.
Berharap Timnas Indonesia Lolos ke Piala DUnia 2026
Ia juga memberikan pesan mendalam agar Nova Arianto dan seluruh staf pelatih menjaga para pemain dan terus berjuang membawa timnas ke Piala Dunia 2026. Pesan ini menunjukkan rasa sayang STY terhadap timnas dan harapannya yang besar terhadap masa depan sepak bola Indonesia.
Pencapaian STY Tetap Dikenang
Secara keseluruhan, masa kepemimpinan STY di Timnas Indonesia merupakan periode yang penuh prestasi dan kenangan berharga. Keputusan PSSI memecatnya mungkin menjadi akhir dari satu babak, namun pencapaiannya akan tetap dikenang dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kini, dengan harapan yang tinggi, Timnas Indonesia harus melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026, sebagaimana harapan Shin Tae-yong sebelum perpisahannya.