Jakarta (Lampost.co)—Pebulu tangkis Putri Kusuma Wardani melangkah ke 16 besar turnamen Indonesia Open 2025 seusai menyingkirkan wakil India, Malvika Bansod. Dalam laga di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025), tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu melangkah seusai lawannya mundur pada kedudukan 16-21, 15-16.
Poin penting:
- Tunggal putri, Putri Kusuma Wardani, lolos ke 16 besar usai lawan mundur karena cedera
- Meski lolos, Putri KW belum puas atas penampilannya
- Di 16 besar, Putri KW akan menantang wakil Thailand, Supanida Katethong
Putri KW mengaku kesulitan sepanjang laga, tidak bisa mengontrol permainan lawan yang bermain sangat disiplin dalam bertahan. Juara Korea Masters 2024 tersebut sejatinya tertinggal sepanjang laga sebelum akhirnya lawan mengalami masalah di lutut dan mundur dalam tempo 54 menit.
“Pada laga ini lawan bermain sangat baik. Beberapa kali lawan mencoba untuk mengajak permainan rally. Dengan postur yang tidak terlalu tinggi dan ulet membuat tidak mudah untuk mematikan lawan dan saya malah jadi banyak membuang poin,” ujar Putri KW.
Baca juga: Jafar/Felisha Lolos, Meilysa/Rachel Terhenti di Indonesia Open 2025
Dengan kemenangan ini, Putri KW melaju ke 16 besar dan akan menantang wakil Thailand, Supanida Katethong. Pada laga sebelumnya tunggal putri kelahiran 26 Oktober 1997 tersebut mengalahkan pebulu tangkis India, Rakshitha Sree Santhosh Ramraj dengan skor 14-21, 21-15, dan 21-12.
Menghadapi babak 16 besar, juara Spain Masters 2021 berharap permainan terbaiknya bisa keluar untuk bisa meraih kemenangan. Wajar Putri ingin menampilkan permainan terbaik untuk bisa melangkah jauh di turnamen BWF Super 1000 itu.
“Saya ingin lebih mengeluarkan bentuk permainan terbaik saya. Secara keseluruhan saya belum puas dengan laga hari ini karena belum bisa mengeluarkan bentuk permainan terbaik,” ujar Putri KW.
Pada ajang Kapal Api Indonesia Open 2025 tercatat selain Putri KW, ada Komang Ayu Cahya Dewi. Pemain asal Pulau Dewata tersebut akan memulai perjuangan di 32 besar turnamen BWF Super 1000 menghadapi wakil Taiwan, Lin Hsiang-Ti, Rabu (4/6/2025).