Jakarta (Lampost.co)—Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati, bertekad segera bangkit dari kekalahan mereka di semifinal Indonesia Masters 2025, Sabtu (25/1/2025).
Adapun Rinov/Lisa kalah dari pasangan unggulan ketujuh asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, melalui dua gim langsung 18-21, 16-21.
“Dari segi kekompakan, kami sudah cukup baik, tapi dari segi permainan, masih banyak missed dan harus diperbaiki. Kami mesti mengintrospeksi diri,” kata Rinov dalam jumpa pers setelah pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga: Langkah Rinov/Lisa Terhenti di Semifinal Indonesia Masters 2025
Lebih lanjut, pasangan anyar itu mengakui lawan tampil dengan percaya diri dan terus menekan sejak awal pertandingan.
Sementara itu, Rinov/Lisa masih kerap melakukan kesalahan sendiri, terutama sesaat setelah berhasil menyamakan kedudukan dengan susah payah.
“Lawan tampil tangguh dan percaya diri untuk terus menekan kami sampai pertandingan selesai,” kata Rinov.
“Untuk hari ini, saya banyak melakukan error sebagai pemain depan. Saya merasa sangat off sehingga pola permainan tidak keluar. Sementara lawan lebih siap dalam mengantisipasinya,” ujar Lisa.
Meskipun menelan kekalahan di babak empat besar turnamen BWF Super 500 pertama mereka sebagai pasangan, Rinov/Lisa ingin segera mengalihkan fokus mereka untuk mengikuti turnamen-turnamen mendatang.
“Saya melakukan evaluasi. Belajar lagi, lalu mencoba mengembalikan hati agar bisa lebih enjoy lagi saat bertanding,” kata Lisa.
“Saya inginnya mau bertanding di mana pun, saya bisa memberikan hasil terbaik. Saya inginnya apa yang sudah saya latih, kemampuan saya bisa keluar di pertandingan,” ujar Rinov.
Sementara itu, masih ada dua wakil Indonesia lainnya yang akan berlaga di babak semifinal turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025.
Tunggal putra unggulan ketiga Jonatan Christie akan berjumpa dengan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei. Sedangkan ganda putra unggulan pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan menghadapi pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
