Bandar Lampung (Lampost.co) — Shin Tae-yong (STY) ternyata menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Hal itu menyusul keputusan mengejutkan PSSI yang memecat STY sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Pemecatan itu menimbulkan berbagai reaksi dari pecinta sepak bola tanah air.
Sebab, Shin Tae-yong telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Timnas Indonesia sejak bergabung pada 2020.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan, berhasil membawa Timnas Indonesia ke berbagai pencapaian membanggakan. Salah satunya membawa Garuda Muda melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Namun, kegagalan Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 setelah kalah dari Guinea di babak play-off menjadi salah satu pertimbangan evaluasi PSSI terhadap masa kepemimpinannya.
Dalam masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong dikenal dengan strategi yang mampu meningkatkan performa tim secara keseluruhan, baik di level senior maupun junior.
Meski begitu, keputusan PSSI untuk mengganti pelatih menjadi bagian dari upaya menyegarkan struktur kepelatihan Timnas Indonesia.
Namun, setelah berhenti dari posisinya sebagai pelatih kepala, STY tidak akan sepenuhnya meninggalkan Timnas Indonesia. Beberapa sumber menyebutkan STY akan menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Indonesia.
Posisi itu cocok untuknya dengan memanfaatkan pengalaman dan wawasan strategisnya dalam pengembangan sepak bola nasional.
Kabar tersebut makin kuat setelah unggahan di Wikipedia Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025, yang menyatakan Shin Tae-yong kini menjabat sebagai Direktur Teknik.
Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari PSSI terkait perubahan tersebut sehingga status itu masih menjadi spekulasi.
Sementara itu, PSSI menunjuk Patrick Kluivert, mantan pemain bintang Belanda, sebagai pengganti Shin Tae-yong, untuk mengambil alih posisi pelatih kepala Timnas Indonesia. Penunjukan Kluivert diharapkan membawa angin segar dan meningkatkan performa tim di kancah internasional.
Patrick Kluivert memiliki pengalaman yang cukup luas di dunia sepak bola, baik sebagai pemain maupun pelatih. Kehadirannya dapat melanjutkan momentum positif yang Shin Tae-yong bangun, sekaligus membawa pendekatan baru dalam strategi dan pengembangan tim.
Reaksi Publik dari Keputusan PSSI
Perubahan besar itu memicu beragam reaksi di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Sebagian besar mendukung langkah PSSI dalam upaya meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Namun, pihak lain merasa kehilangan sosok Shin Tae-yong yang membawa banyak perubahan positif.
Para penggemar berharap PSSI segera memberikan klarifikasi resmi mengenai status jabatan Shin Tae-yong dan arah baru dari kepemimpinan Patrick Kluivert. Transparansi dalam pengambilan keputusan itu terbilang penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan sepak bola nasional.